Watchers
12.11.2010
Hateful.
Hati ini membusuk, jadi busuk, tertusuk-tusuk.
Hati ini terus meruntuk, makin hari makin tersenut.
Cemar sudah merah jadi hitam,
membusuk ditelah kelam.
Siapa?
Siapa yang buat gumpalan darah ini jadi busuk?
Arahkan telunjukmu pada cermin di sudut itu,
lihat wajah siapa yang terpatri, membusuk.
Kamu.
#ekspresi peluapan kebencian yang selama ini terpendam.
11.06.2010
SDC 2010: We were Singing under the Rain
10.22.2010
10.09.2010
New Day.
I saw the sunshine entered my room,
Like an angel fell on my pinky bed.
Made me think about a conversation last night with my pranks.
I knew that something will happen today,
another scheme of pink will enter my life.
With all of the reds I've gathered in these times,
I opened the gate to a new gradation in my life.
This time I'm gonna sing and you're gonna hear it
This time I'm gonna show you that I've got the spirit
I've been a Rapunzel for this long
and now I be the Juliet
who has the effort to change her life.
Dear God,
please bloom this pink into a deeper pink,
a real pink,
an unuseless pink.
Amin.
Today's a different day
Today's a new day
(Credit to Camp Rock 2 Casts - Brand New Day & Agrikulture feat. Tika - New Day)
9.30.2010
Curhatan Kecil Soal SDC dan UTS
Sekarang hari Kamis. Sabtu ada seleksi dua acara SDC dan Senen itu UTS hari pertama. Omejeh. 2 acara yang gue pikul tanggung jawabnya semua. Sebagai seksi acara SDC, koordinator Padus, dan siswi kelas XI IPS. Huaaah!
Wajah-wajah setres mulai bermunculan, terutama dari kalangan kelas XI. Puyeng karena mikirin SDC jadi satu. Muka-muka kucel tiap hari mudah sekali ditemukan, korban matematika, ekonomi, kimia, dan pelajaran-pelajaran lainnya. Maklum, tiap hari ada aja ulangannya. El Sophomore (nama kelas XI IPS yang sekarang) tadi baru aja ulangan Ekonomi Bab 3, dan besok ada ulangan Matematik dan Geografi. Mangstap.
Baidewei ada kabar gembira dari kalagan asatidz. Walimahan Ustadzah Opa akan diselenggarakan Sabtu ini! Yay! Semoga Ustadzah Opa selalu diberkahi, rumah tangganya langgeng, sakinah wa mawaddah wa warrahmah! Amin!!!
Kembali ke soal SDC dan UTS, gue mabok gara-gara mikirin Padus. Kita insyaallah bakal nyanyiin Indonesia Jaya sama 21 Guns (lagunya Green Day) dan Indonesia Raya dan Hymne CM. Tapi gue mau kasih spoiler: akan ada sebuah gebrakan dari Padus dalam SDC kali ini. Nyaahaha. Penasaran? Sok, datang ke SDC 2010! Ga cuma Padus, di bidang lain - mulai dari bekground - pun kita kasih gebrakan baru. Syalalalala. Doain aja sukses ^^
Well, udah dulu ya. Mau bikin teh buat buka puasa :3 Ciao, en Keep Spirit.
9.20.2010
Yo.
Yah, seenggaknya nggak ada benda bernama Fisika di antara PR gue kali ini. Wkwkwkwk.
Sekarang gue lagi duduk di labkom CM, di antara anak-anak IPS yang lagi sibuk ngapalin sejarah (well, ga dikit juga sih yang asik di depan kompu kayak gue). Yeah, hari ini hari pertama masuk sekolah dan kami akan menghadapi ulangan Sejarah. Belom lagi ada ancaman quiz matematik -- selalu berarti satu kata buat gue: M****S.
Huu. Hopeless. =________________=
Doakan saya selamat melewati hari ini, sodara-sodara.
Betewe mari kita list apa yang akan gue lewatin 2 bulan ini:
1. UTS. OHYEH ULANGAN OHYEH. Cuma berarti 2 kata: lulus atau remed.
2. SDC. =___=" makin setres saya mikirin ini. Doakan SDC tahun ini sukses, sodara-sodara!!!
*bingung mau nulis apa. Serius.*
Pengen minum strawberry yoghurt blend-nya J.Co lagi.
Pengen tidur sepuasnya. Sumpah badan pegel-pegel.
Pengen belajar hacking.
Yah, that's all for now.
Ciao.
9.13.2010
Happy Eid Mubarak.
8.28.2010
Ramadhan ini
Puyengnya gara-gara banyak hal.
1. Gara-gara konflik angkatan soal 'postingan berdarah' itu. Maaf ya, Akh wa Ukh, soal postingan itu. Puti pribadi minta maaf yang sangat. Meski nasi sudah jadi bubur... biarlah. Biar kita olah bubur itu jadi bubur sedap yang menyenangkan semua. Sekali lagi maaf. Mari introspeksi diri masing-masing. Saya nggak menyalahkan siapa-siapa. Saya cuma ingin bersikap netral.
2. Baksos. Gue sekarang lagi di rumah meski perpulangan sebenarnya masih minggu depan. Buat apa? Ya buat ditarik lagi jadi Humas gitu. Nyari dana door to door lagi. Huuf. Sukses lah buat Baksos. Ayo Apollo semangaaaaaaat~
3. SDC. Meski acara ini bisa dibilang masih lama, tapi pusingnya udah kerasa dari sekarang. Weleh. Kakak-kakak, kami mohon bimbingan, kritik, dan sarannya.
4. MATEMATIKA OHYEH. Kapan gue bisa damai sama pelajaran ini???
5. Beberapa orang menghilang dari kehidupan gue. Fisik mereka ada, tapi gue rasa mereka menghilang dari kehidupan gue.
Miss Japanese Doll. (karena kamu emang kelihatan kayak boneka Jepang)
Kamu emang jarang absen di kelas, paling kalau kamu sakit aja. Kamu juga sering bercanda sama Puti dan tetap akrab sama Puti. Tapi kemana momen-momen seperti di saat kita saling curhat di samping perpustakaan sambil menatap langit malam? Kemana momen-momen seperti itu? Sungguh Puti sangat kehilangan...
Yang paling saya rindukan.
Miss Isa Louisianna Ranfurt.
Ana tau, kita berbeda. Ana pink, ente merah. Ana ekstrovert, ente introvert. Ana irasional, ente logis. Ana eksplisit, ente implisit. Ana IPS, ente IPA.
Tapi selalu ada hal yang menyatukan kita, kan?
Kita punya hitam yang sama-sama kita sukai untuk mengikat pink atau merah.
Kita punya musik keras yang sama-sama menyembunyikan teriakan kita.
Kita punya tawa lebar yang sama saat mendengar lelucon konyol. Atau melakukannya.
Kita punya satu diari masing-masing yang menyimpan semua cerita kita.
Kita punya minat menulis yang sama.
Kita punya kita.
Ana kangen ente. Ana kehilangan momen-momen diskusi berisik kita, perdebatan konyol kita, tukeran diari kita, semuanya.
Terutama di saat kita saling tahu isi hati masing-masing.
Ana kehilangan semua.
Maaf kalau ana yang menyebabkan semua ini terjadi, kalau ana menjauh dari kalian.
Maaf kalau ana yang punya banyak salah sama kalian.
Ana sayang kalian semua,
dan semua orang yang telah mengerti ana selama ini.
Terima kasih...
8.08.2010
Akhirnya.
Kemarin, tanggal 7 Agustus 2010
terjawab sudah semua pertanyaan:
Siapa yang akan memimpin OSIS CMBBS dalam waktu satu tahun ke depan?
Dan jawabannya adalah...
8.02.2010
Postingan Panjang Tentang Banyak Hal
Betewe ada beberapa peristiwa besar terjadi beberapa minggu terakhir ini. Gue berhasil masuk kelas XI IPS ^^ sekarang udah 3 minggu-an gue menjalani hidup di kelas yang rame dan seru ini. Udah kena ulangan Ekonomi sekali. Hehe... LDKS yang seru juga udah kelar. Mantap.
Minggu asistensi OSIS pertama juga udah gue jalanin! Tebak gue jadi asistensi sekbid apa:
Sekretaris Bidang 2: Sekretaris Bidang Keamanan alias Security Section alias Qismul Amni.
Gue yang tadinya mengira bakal jadi asistensi Sekbid Penyiaran kaget abis waktu list asistensi dibacain Akh Veza. Mimpi apa gue semalem? Emang sih, gue pernah pengen banget jadi sekbid keamanan, tapi akhir-akhir ini gue mencoba realistis dengan ucapan orang-orang kalau gue bakal jadi sekbid penyiaran. Ternyata...
Minggu asistensi gue lewatkan dengan penuh warna. Gue jadi tau rasanya nungguin orang telat di depan gedung kelas, sakitnya tangan gue setelah mukulin jaras alias bel (pengalaman pertama berbuah jari kelingking kanan memar), ngeksis di depan satu asrama pas ngabsen malem *hoek* dan seremnya ngunci pintu asrama sendirian pas jam sebelas malem. Mantap. Sempet kena komen beberapa orang juga. Cobaan datang ketika partner-partner gue, Lege dan Fanny, ga bisa karena Lege ikut LCC UUD di Jakarta dan Fanny sibuk ngurusin SDC. Werrr. Tapi seru kok, dan gue merasa sangat betah di posisi ini.
Baidewei kepanitiaan SDC sama Baksos udah dibentuk lho. Nama acaranya sekarang 10 A.M, singkatan dari 2010 Ambassador & Metalism. Ambassador itu nama dari Baksos, kepanjangannya Action of Madanian for Banten Society's Door. Ambassador dipimpin sama Yoga en Asri (dua dedengkot IPS! Cihui!). Lokasinya nggak jauh, di Desa Kuranten, masih deket-deket CM. Kalau Metalizm itu nama dari SDC, kepanjangannya Madanian Gets Up from Colonialism. Temanya Indonesia masa kolonialisme. Mantep men. Gue excited banget waktu Gajoy en Fanny - ketua SDC tahun ini - ngumumin tema ini. Tadinya mau nurutin maunya Acong sang Ketua Umum, Abad Pertengahan (gara-gara dia gila main Stronghold Crusader nih. Grr.), tapi nggak jadi atas dasar protes Seksi Acara. Haha...
Di Ambassador, gue kebagian jadi Seksi Dokumentasi. Ya sudah lah, gue terima. Apa aja boleh, yang penting dokumentasi ;P di SDC ini yang ribet... gue kebagian jadi Seksi Acara. Weleh. Dari awal aja udah berasa banget ribetnya. Tapi nggak pa-pa, gue ikhlas, demi SDC, demi Apollo... ;P
Betewe perpulangan diundur. Tadinya tanggal 7 Agustus ini kita pulang, tapi gara-gara ada Public Speaking jadi tanggal 9 sore. Omejeh... SAYA SUDAH HOMSIK SODARA-SODARA! KANTUNG SAYA MENIPIS, LIHAT!
Betewe kemaren ada pencalonan buat Ketua OSIS dan wakilnya. Seorang kakak kelas *mari kita rahasiakan namanya saja demi privasi* menyodorkan formulir pendaftaran kepada gue. Gue tertegun. Bingung. Nggak pernah ada niatan di hati gue untuk jadi Waketos CM. Emang sih, waktu LDKS ada yang nunjuk gue untuk jadi Waketos CM. Gue bingung. Formulir itu harus dikumpulin pas Isya, sementara gue dikasih formulir itu pas Maghrib.
Gue harus bikin pilihan, gue tahu. Dan akhirnya setelah gue menentukan, gue memilih mundur.
Kenapa?
Ini alasannya:
1. Gue nggak mau jadi waketos.
2. Gue gak berminat untuk jadi waketos. Sejak awal.
3. Gue udah punya Padus untuk dipegang ;)
4. Gue bukan tipe orang yang bisa memegang banyak uang. Uang laundry, misalnya :P
5. Gue udah merasa sangat nyaman dan cocok dengan posisi gue di OSIS, walau baru jadi asistensi. Yang ini baru gue mau ^^
6. Gue takut nggak bisa bagi waktu dan pikiran antara organisasi dan pelajaran.
7. Karena gue cuma ingin jadi diri gue sendiri; bebas, apa adanya. Semua orang punya pilihan, dan inilah pilihan gue.
Kemaren seseorang bertanya kepada gue, "Put, kok ente mundur dari bakal calon waketos sih? Padahal kan banyak yang milih ente." Gue cuma tersenyum.
Dan ini jawaban dari pertanyaan itu.
Ini mungkin pernyataan resmi gue buat semua tanda tanya yang ada. Gue minta maaf untuk semua orang yang gue kecewakan dengan pilihan gue. Tapi inilah gue dengan pilihan gue. Percaya, gue udah memikirkan semua ini masak-masak. Sekali lagi gue minta maaf banget karena udah ngecewain kalian. Tangis gue di malam gue mengeluarkan pernyataan, "Ukhti, maaf, ana mundur." itu karena gue merasa bersalah banget karena udah ngecewain kalian. Sekarang gue harap kalian mau memaklumi, memahami, dan memaafkan gue.
Mungkin segitu dulu dari gue, nanti gue sambung lagi kalo sempet kabur ke labkom :P
BETEWE VOTE FOR AVICENA YAH! NOMER DUA! *tim sukses kampanye di blog, wkwk*
Salam gahul,
7.01.2010
Teringat.
"Sahabat itu nggak cuma satu seumur hidup. Sahabat itu banyak, bisa dari masa lalu, atau baru kita dapat sekarang. Dan hidup itu selalu berotasi, nggak mungkin kita stuck sama satu orang terus di seluruh hidup kita sambil menolak orang lain untuk memasuki hidup kita padahal dia dan gue sama-sama punya kesempatan untuk itu."
Gue punya sahabat di masa lalu gue: Sifa en Eky.
Gue punya sahabat di masa kini gue: seabreg, dan nggak mungkin gue sebutin satu-satu.
Dan gue akan punya sahabat di masa depan gue: seseorang dari masa kini, atau mungkin orang yang baru akan memasuki hidup gue dua atau tiga tahun lagi.
Orang-orang ini memang akan selalu berotasi dalam hidup gue, tapi semua pasti punya kenangan tertentu buat gue, dan kesan-kesan yang bikin gue nggak akan bisa melupakan mereka.
Gue nggak bermaksud belagu, sok punya banyak temen.
Gue hanya mencoba untuk bersikap dewasa, memahami semua yang terjadi di sekitar gue, dan menarik pelajaran berharga dari kejadian-kejadian itu.
Gue hanya mencoba untuk jadi dewasa.
Signin' off.
6.30.2010
(Sok) Fashionista
Cerita awalnya mah mau bikin kesan 'fallen angel' gitu. Ternyata malah gue tambahin sabit... dan jadinya malah 'shinigami look'. Wkwkwkwk.
Kalo yang ini ceritanya mau bikin 'gothic-princess look'. Dan berhasil. Wkwkwkwk.
6.24.2010
Cingcacingcacingcacing
“Uni, tau nggak, di kamar mandi depan ada cacing lho. Di lantainya. Merah, meliuk-liuk.”
Saat itu, gue hanya menanggapi dengan lirikan kecil sok keren dan gumaman, “Hah? Oh.” Seakan nggak peduli.
Ternyata, 4 jam kemudian, takdir menyeret gue untuk memasuki toilet itu. Ada panggilan alam yang harus dipenuhi. Toilet belakang nggak bisa dipake karena kamarnya baru aja disemprot pake obat nyamuk, nggak boleh dimasukin dulu. Mau nggak mau, gue harus menggunakan toilet depan.
Sebelum beranjak meninggalkan laptop, ada satu pikiran edan yang menghampiri otak gue dan membuat gue sedikit ragu untuk menggunakan toilet depan.
Cacingnya masih ada nggak, ya?
Walhasil, ketika gue sampai di ambang pintu toilet, gue terpekur sejenak. Merhatiin lantai kamar mandi dan celah-celahnya, memastikan cacing laknat itu udah lenyap dari toilet. Setelah berhasil meyakinkan diri sendiri kalau cacing itu udah nggak ada, gue baru melaksanakan apa yang harus gue laksanakan.
Nah, cerita di atas membuka satu fakta lain tentang diri gue:
Gue fobia cacing. Dan hewan-hewan lain yang berlendir, melata, menggeliat... SEMUA ITU MIMPI BURUK BUAT GUE.
Awal mula fobia ini adalah ketika gue masih berumur kurang lebih 4 tahun, awal-awal masuk TK. Ketika gue masih berupa seorang anak kecil yang ingusan, bersuara bass (nggak percaya? Waktu kecil, suara gue emang kayak cowok.), dan nggak jelas gendernya (hari ini, pakai gaun cantik berpola bunga-bunga dengan mainan tembak-tembakan di tangan. Besok, pake overall dengan kaus gambar Power Ranger, tapi bawa boneka Barbie. Yeah.). Gue masih tinggal di rumah lama gue, di Sangiang, Jatiuwung, Kabupaten Tangerang.
Rumah lama gue bagaikan insektarium. Serangga apapun kayaknya bisa nongol di sisi manapun rumah. Termasuk di kamar mandi. Waktu itu, gue lagi asik mandi sambil karaokean pake shower. Nyokap lagi di dapur, masak makan malem. Gue masih menyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan bersemangat sambil menghentak-hentakkan kaki. Shower masih di tangan, berperan sebagai mikrofon multifungsi yang bisa juga ngebilas badan gue. Segalanya berjalan normal sampe gue membalik shower itu. Menghadapkan bagian yang ngucurin air ke luar.
Ada cacing merah tipis panjang nemplok di sana. Satu senti lagi, dan tangan gue menyentuh binatang itu.
Gue menjerit sejadi-jadinya, showernya gue lepasin, ngebentur dinding kamar mandi. Nyokap langsung panik dan menghampiri gue.
Sejak saat itulah, kebencian dan ketakutan gue akan suatu organisme bernama cacing memuncak.
Selain cacing, benda lain yang pernah nongol di kamar mandi gue adalah belatung. Belatung putih, gemuk, berlendir, adalah organisme yang sering nemplok di dinding kamar mandi waktu umur gue 5 tahun. Waktu kenongolannya selalu tepat, yaitu pas gue lagi mandi sendiri dan mandi itu udah makan waktu yang rada lama, dan selalu ketika gue lagi berbalur busa tebel. Binatang inilah yang selalu bikin gue bilas badan dan buru-buru kabur dari kamar mandi.
Seperti yang tadi udah gue bilang, rumah gue kayak insektarium. Nggak jarang gue temukan kaki seribu merayap di tengah ruang tamu. Ulet bulu jalan di teras depan. Mengerikan.
Alhamdulillah di rumah yang sekarang udah jarang ditemukan hal-hal yang begituan. *Iye, di rumah mah nggak. Di CM mah iya.*
6.21.2010
Tremendous Conferral
The smell of holiday. Yeah!
Setelah berpusing-pusing selama dua minggu gara-gara UAS dan sebagainya, akhirnya, kami, para penghuni SMAN CMBBS merasakan udara segar. Hidup rasanya kembali diberi warna lain selain warna ujian-remed-nilai. Tapi tetep... ada kesibukan yang menunggu seusai UAS.
Farewell Party 2010: Glorious Moments, Tremendous Conferral.
Yap, ini acara pelepasan dan wisuda-nya Der Crux Generation, kakak-kakak kelas 3 SMAN CMBBS. Gue, lagi-lagi jadi panitia dan lagi-lagi kebagian jadi humas. Sial, kutukan nih kayaknya gara-gara SDC kemaren :P Untuk nampil, kayak yang udah gue sebutin kemaren, gue nampil di Saman dan Padus.
Berhubung acara ini masih fresh dan baru aja selesai, let me tell you how the event went from my side.
KRONOLOGI KEJADIAN FAREWELL PARTY 2010 DARI SISI PUTI P. ANDIYANI:
Sabtu, 19 Juni 2010.
00.00 – Masih di lapangan. Gladi bersih.
01.00 – Masih di lapangan juga. Masih gladi bersih untuk padus. Nyanyi dalam keadaan mata segaris.
01.30 – Beres gladi bersih. Balik ke asrama.
02.00 – Tidur (baca: tepar).
04.00 – SEHARUSNYA alarm bunyi jam segini. Gara-gara batere yang udah mau abis, jadinya alarm sialan itu melambat dan nggak bunyi. Otomatis, gw masih tepar berat.
04.45 – Seorang anggota Seksi Peribadatan menggedor jendela kamar gue. Terbangun dengan kaget, lebih kaget lagi ketika ngeliat jam tangan. Langsung kabur ke masjid.
05.20 – Balik dari masjid. Langsung masuk kamar mandi. Mandi.
05.30 – Selesai mandi. Ngebangunin Mbul, nyetrika jilbab. Disamperi Ukhti Citra, disuruh ngangkutin kostum sekalian jalan ke Hall A kalau udah beres.
05.45 – Beres. Jalan ke Hall A dengan keresek kostum anak Tari Madani di tangan kanan dan hanger bergantungkan rok abu-abu, jilbab putih, dan jilbab hitam di tangan kiri. Pegangan keresek kostum robek, mau nggak mau keresek supergede dan superberat itu harus dipeluk. Hanger dibawain sama Dhile.
06.00 – Nungguin anak Saman yang lain. Kasihan ngeliat Dhile dan Agam yang ribet. Maklum, anak Seksi Acara.
06.30 – Mulai pakai kostum di Hall A. Sedikit terjadi konflik, sekali lagi gara-gara ukuran kostum yang kekecilan. Alhamdulillah, ketemu yang pas.
07.00 – Terjadi lagi keributan gara-gara kostum; cara memakai songket yang ribet, hilangnya celana yang mau dipake Nenek, dan sekian keributan yang lainnya.
08.00 – Seharusnya kita udah siap, tapi berhubung gara-gara hiasan kepala yang dipakai terlalu ribet dan songketnya masih suka copot-copot dan rumbai-rumbai selendangnya suka nyangkut dimana-mana, jadi agak ngaret.
08.30 – IT’S SHOW TIME, BABY! Kalau dilihat dari segi gerakan kita, emang insyaallah nggak ada yang salah. Tapi... bunga hiasan kepalanya Mitun jatoh dan songketnya Mira lepas waktu outrance. OMG WTF WAS GOING ON.
09.00 – Secepat kilat ganti baju jadi kostumnya padus (baca: seragam upacara hari Senin). Siap-siap. Agak panik gara-gara jumlah anak padus yang cuma seupil.
09.10 – Padus masuk. Lancar, nothing went wrong, alhamdulillah.
--PRIMEMORI, POKOKNYA ACARA-ACARA FORMAL YANG NGGAK ADA KEJADIAN SERUNYA. --
11.00 – Mulai pengukuhan, padus mulai nyanyi. Berusaha untuk nahan nangis.
11.20 – Thanksgiving, momen paling mengharukan dari farewell party. Semua anak akhwat padus udah bercucuran air mata, suara jadi sengau. Siapa sangka ternyata anak ikhwannya pada nangis juga.
12.00 – Acara selesai. Anak padus langsung menghambur kemana-mana, bercampur dengan anak CG dan anak-anak lainnya. Peluk-pelukan. Ucapan salam perpisahan. Airmata gue udah kayak air terjun. Muka udah nggak jelas bentuknya.
Ah. Nggak nyangka juga ternyata momen ini sudah selesai. Rasanya baru kemaren masuk CM dan ketemu sama anak-anak CG... dan ternyata sekarang, perpisahannya udah selesai.
Gue harus berpisah dengan banyak orang yang berarti dalam hidup gue. Mereka harus melanjutkan hidup mereka, dan gue pun harus melanjutkan hidup gue. Life goes on.
Nah, abis farewell party selesai, status gue langsung berubah jadi seorang anak hilang yang nungguin orangtuanya dateng. Nongkrong di trotoar tengah jalan, nungguin dengan muka cengo. Pas jam 2-an, baru keluarga gue dateng. Nyokap langsung gue tarik ke kantor, tempat anak-anak X-3 dikasih raport. Gue ketar-ketir, takut kalau nilai-nilai gue jatuh, terjun bebas kayak orang bungee jumping.
And guess what, Ladies and Gentlemen.
NILAI IPS GUE NAIK SEMUA!!! YAAAY!!! *applauses and cheers*
Sejarah : semester lalu 80, sekarang 82.
Sosiologi : semester lalu 76, sekarang 80
Ekonomi : semester lalu 78, sekarang 80
Geografi : INI YANG NAIKNYA PALING DRASTIS. Dari 76 jadi 86!!!
Nilai IPA gue abstrak. Matematika dan Fisika stabil, masih seputar SKBM. Kimia turun. Biologi naik. Aneh.
Intinya?
Wish the social class would accept me.
Bon voyage, Der Crux Generation.
Say hello to the 2nd graders life.
SEMANGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAT!!!
6.16.2010
Gracias.
Cuma mau ngucapin terima kasih yang sebesar-besarnya buat seseorang yang selalu ada di samping gue ketika gue butuh seseorang buat nyemangatin gue, yang selalu menarik gue dari kejatuhan. Yang selalu punya stok kata-kata untuk membangkitkan semangat gue. Yang selalu menghapus air mata cengeng gue.
Terima kasih karena udah jadi sahabat terbaik buat gue.
Maaf karena belum bisa jadi sahabat terbaik buat ente.
Maaf karena sering nangis di depan ente.
Err, nggak perlu nyebut merek, kan?
6.01.2010
Please.
Dan keputusan gue udah bulat.
Nggak peduli apa yang orang bilang,
meski ada yang melarang dengan keras,
gue akan tetap pada pendirian.
GUE. PENGEN. MASUK. KELAS. XI IPS.
Kali ini, gue mohon, biarkan gue dapet apa yang gue inginkan.
Biarkan gue berjuang untuk mendapatkan itu.
Biarkan gue menentukan pilihan gue sendiri.
Gue. Bukan. Anak. Kecil. Lagi.
Terima kasih.
5.29.2010
I Call 'Em as Family
Meski gue belum menemukan orang yang gue cintai...
Tapi ana udah nemuin orang-orang yang gue sayangi...
Keluarga kecil gue di tanah Madani.
Mungkin gue nggak harus nyebutin nama mereka satu persatu.
Tapi gue cuma pengen mereka tau,
mereka salah satu alasan gue untuk bertahan di CM,
dan tetap jadi Bulan yang bersinar terang di sana.
Terima kasih.
Terima kasih banyak untuk segala dukungan dan sebagainya.
Ana sayang kalian.
5.21.2010
Quick Update
*muntah*
Okay, that was so exagerrate. Gue emang lagi rada eror gara-gara sekarang lagi UAS asrama (yang selalu berarti bahwa UAS sekolah pun akan menyusul berikutnya) dan gue lagi disibukkan sama beberapa hal.
By the way, I've got some surprising news here.
1. Beberapa minggu yang lalu, gue ngedaftar buat ikutan program pertukaran pelajar di JENESYS, tujuan ke Jepang selama 2 minggu. Gue nggak bisa berharap banyak karena pas tes kemaren jujur aja gue masih banyak asal isi soal. Tapi doain aja supaya gue beruntung. Man shobaro zhofiro. Amin.
2. Gue membuat sebuah terobosan baru dalam hidup gue. Setelah lama dikenal sebagai 'anak Padus yang nggak punya kegiatan lain selain itu', gue ikutan Tari Saman. Yeah, I'm gonna dance for the farewell, Brothers and Sistas. Berita yang bikin shock banyak orang, termasuk diri gue sendiri. Termasuk nyokap. Kemaren, gue SMS nyokap gue, "Bu, besok Puti UAS Asrama. Doain yah. Btw, Puti ikut saman." Dan nyokap LANGSUNG nelpon balik saat itu juga.
Nyokap : Sukses yah buat UASnya... belajar yang bener, jangan tidur mulu...
Gue : Iyeh...
Nyokap : Betewe yang saman itu beneran?
Gue : Ya iya lah, masa' becanda...
Nyokap : HUAHAHAHAHAHAHAHAHA
Gue : ... jahh.
Ga cuma nyokap, udah ada banyak orang yang gue bikin mangap dengan berita baru ini. Huahaha. Rasakan kalian *apasih*
Betewe sekarang masih rada dipusingkan sama film tugas Bahasa Indonesia-nya XC yang masih belom kelar juga. Dikit lagi sih. Doain aja supaya selesai minggu ini. Dan doain supaya gue masih idup sampe segalanya terselesaikan, dan ga tepar duluan karena stress sebelum UAS dsb selesai.
Betewe, selain kabar bahagia, ada pula kabar duka. Innalillahi wa innalillahi raji'un. Minggu lalu, temen seperjuangan gue di SDIT Asy-Syukriyyah berpulang. Muhammad Imad Aqel, semoga kamu tenang di sana dan mendapatkan apa yang seharusnya yang harus kamu dapatkan. Memori tentangmu (terutama hari-hari di kelas 5B) tak akan pernah terlupakan. Rest in peace, Buddy.
Ciao bello, everyone. Need to study Islamic History :D
5.01.2010
Just...
4.30.2010
Bon Voyage...
Akh Alfi : "Apollo ada berapa???
Kita : "(Sembilan puluh), (Sembilan satu), (Sembilan dua), (Sembilan tiga)"
Akh Alfi: "Apollo ada berapa???"
Kita : "(Sembilan puluh), (Sembilan satu), (Sembilan dua), (Sembilan tiga)" *bingung*
Akh Alfi : "Apollo ada berapa???"
Kita: "SATU.."
Akh Alfi: "Apollo ada berapa???"
Kita: "SATU.."
Akh Alfi: "Apollo ada berapa???"
Kita: "SIJI.."
Akh Alfi: "Apollo ada berapa???"
Kita: "SIJI.."
Akh Alfi: "Apollo ada berapa???"
Kita: "SIJI... Apollo sayang SIJI..."
4.09.2010
Maaf.
3.30.2010
3.26.2010
She's Back :3
Gorgeus, isn't she? Meski janda :(
3.25.2010
Gettin' Ready
3.21.2010
Memoar Kecil untuk Apollo
Tadi siang, gue iseng ngeliatin foto-foto MABIS-nya Apollo . Merhatiin satu-satu jejak kenangan perjuangan kita selama seminggu. Merhatiin perbedaannya anak-anak Apollo pas baru masuk CM sama anak-anak yang sekarang.
Nyadarin kalau dulu ada banyak anak akhwat yang nggak bisa pakai jilbab kain (termasuk gue, hehe), ikhwan yang potongan rambutnya masih nggak jelas, kekonyolan gaya dan sikap yang bikin ketawa, dan hal-hal yang berbeda dari sekarang. Mengenang lagi masa-masa dimarahin esselon, dikerjain LO, sesi acara, dan esselon, lari-lari ngejar waktu, mintain tanda tangannya para LO, rame-rame battle yel-yel per kelompok (dengan yel-yel yang nggak jelas dan gokil), dan sejuta kenangan indah lainnya. Menyadari kalau masa-masa itu adalah salah satu masa terpenting kita selama hidup di CMBBS. Dan juga menyadari kalau waktu baru masuk, badan gue bener-bener kayak guling jalan dengan model jilbab yang acak-acakan.
Waktu-waktu dimana seorang Zakki Rachmani, Annisa Anggreany, dan Muhammad Rozikhin masih bergabung dengan kita.
Gue inget lagi berbagai kekonyolan yang gue lakukan waktu gue baru masuk CM. Telat ke masjid bareng anak-anak Sikomo di hari pertama hidup di CM. Nangis bareng anak-anak karena homesick. Ngegangguin Gajoy yang lagi nelpon bapaknya karena gue mau nelpon (dan juga nguping separoh pembicaraannya dengan bapaknya). Salah manggil si Ara jadi Lia. Nggak kenal satupun anak ikhwan kecuali Fathin, Adinna, Hibran, dan Faris (itu karena gue udah kenal mereka dari dulu. Fathin itu kakak temennya adek gue, Faris dan Hibran itu temen SD gue, dan Adinna... karena dia sensasional. Hehe). Kenal Dalton gara-gara dia dikerjain Ukhti Malia buat nanyain 10 nama anak akhwat. Kesusahan ngapalin nama anak-anak satu angkatan. Bikin konde buat upacara Bahasa Jawa (dimana si konde sialan itu jatoh-jatohan terus pas upacara). Ngejagain baik-baik tissue ‘tiket MABIS’ sampe itu tissue gue bungkus pake plastik obat.
Terus berlanjut. Semuanya berlanjut, dan gue sadar: gue dan anak-anak Apollo lainnya udah melewati waktu yang cukup lama di sini. Berapa lama, teman-teman? Satu semester lewat dua bulan. Bukan waktu yang sebentar. Banyak hal yang udah kita lewati. Tangis. Tawa. Kemarahan. Kebahagiaan. Kesedihan. Kejutan. Kompetisi. Dari awal di mana kalau ngumpul nggak jelas siapa yang mimpin sampai sekarang, di mana kita udah punya Yoga dan Lia sebagai ketua kita.
Dan sampai sekarang, gue pun menyadari kalau kita memang belum mampu menyatu, satu pikiran, satu pandangan. Gue akuin, hal ini emang sulit banget untuk dilakukan. 90 orang intelek dengan berbagai karakter dan cara pandang? Pasti nggak mungkin dapat bersatu dalam waktu cepat. Semua butuh proses, butuh waktu. Emang, nggak jarang ada pertikaian di antara kita, sampai kita membenci satu sama lain. Tapi apa kita nggak sadar, bahwa kita cuma punya satu sama lain untuk terus bertahan di CM?
Gue berharap, cepat atau lambat, dengan masuknya adik kelas di CM atau dengan naiknya kita sebagai pengurus OSIS, kita akan jadi satu, teguh, dan tak terpatahkan. Damai sentausa di tiap perkumpulan. Dapat lebih menyayangi dan menghargai satu sama lain. Lebih solid. Lebih tangguh.
Gue mohon, jangan ada orang yang pesimis duluan kalau kita nggak bakal bisa nyatu. Pandangan kayak gini yang sebenernya bikin makin kita kepecah belah. Gue mohon dengan sangat, tolong optimis dan yakin kalau kita bisa nyatu. Sadar, kalau kita adalah saudara, suatu tubuh yang harus saling bantu-membantu demi kelangsungan CMBBS, sekolah kita. Demi kelancaran kehidupan kita di CMBBS. Dan gue mohon, tolong jangan bikin Apollo kehilangan salah satu astronotnya lagi. Cukup 3 astronot kita yang berpindah pesawat. Jangan ada lagi. Gue mohon, kuat untuk menjalani semua hal di CM. Hadapi rintangan dengan tangguh, yakin, dan semangat. Jadilah pemenang. Gue mohon, jangan sampai Apollo kehilangan salah satu astronotnya lagi. Please.
Gue yakin Apollo bisa. Pasti bisa.
Gue sayang kalian, Apollo. Sangat sayang kalian.
Betewe, mari kita kacaukan dan hebohkan Ragunan tanggal 15 April depan. Hehehe...
3.13.2010
An Unclear Entry
3.03.2010
Around SONLIS, UTS, and 'Teeew'
2.23.2010
Road to SONLIS 2010
2.13.2010
Etimologi Abstrak
Langsung ke pokok pembicaraan aja. Dari lahir, gue dikasih nama lengkap Puti Priyanka Andiyani, yang merupakan hasil kolaborasi kreatifitas bokap dan kakek gue. Awalnya, kakek gue pengen ngasih gue nama Puti Raniak Jintan, tapi bokap gue menolak. Bagus lah, gue nggak tau bakal jadi apa gue kalo nama itu beneran gue pake. Padang banget, Man. Bokap dan kakek gue akhirnya muter otak lagi. Kakek gue bertahan dengan nama Puti-nya, dan tugas bokap guelah untuk nyari nama tengah dan nama belakang gue.
Berhubung bokap gue demen banget ngeliat anaknya Indhira Gandhi, si Priyanka Gandhi yang kata bokap gue cantik banget gitu, jadilah gue kedapetan namanya. Setelah gue cari di internet, ternyata Priyanka itu artinya ‘the symbol of love’. Hahay. Gak nyangka punya nama berarti keren.
Kalo soal Andiyani... sampe sekarang gue masih belom tau kenapa gue dikasih nama itu. Entahlah, bokap masih belom cerita sekarang. Yang jelas, itu nama udah nempel di nama gue. Tapi sialnya, nama terakhir ini sering banget dilupakan selama hidup gue. Dulu, di absen tempat les gue, nama gue cuma Puti Priyanka. Sekarang juga, kalau ada pengumuman apa-apa, baik yang disiarin MATRIX dari masjid atau ditempel di papan pengumuman, nama gue juga cuma Puti Priyanka (salah eja, pula). Sampe-sampe gue heran: apa dosa nama belakang gue sehingga nama ini sering dilupakan?
Berlanjut ke soal nama panggilan. Dari kecil sampe kelas 1 SD, nama panggilan gue cuma satu: Puti. Ada yang iseng manggil gue Puput, tapi biasanya nggak gue hirauin karena temen TK gue ada juga yang namanya Puput. Setelah adek gue lahir, nambah satulah panggilan gue: Uni, yang berarti kakak perempuan dalam bahasa Minang. Sampe kelas 6 SD, gitu-gitu aja panggilan gue.
2.05.2010
Hupla Hupla Hooop
Surprisingly, dua ulangan Biologi gue yang tentang Fungi dan Biodiversity LULUS dengan nilai yang sangat memuaskan, di atas 8. Gue bengong, bahkan sampe nanya ke Miss Retno, "Miss ini beneran nilai saya?" Soalnya, semester lalu, nilai gue nggak beranjak dari 74, hehehe.
Besok, gue balik ke Tangerang lebih awal karena mau ke IC dulu, ada technical meeting buat lomba newscasting di SONIC LINGUISTIC 2010. Berangkat jam 8 dari CM naek mobilnya Fanny *kata si Yoga mah begitu*.
Mana malem ini Public Speaking. BAHASA ARAB, MEEEN.
Just wish me luck, People.
Oh iyah, lupa. Besok pagi mau ngerjain remed fisika =____=
XI IPS, wait for me.
Ciao.
1.30.2010
Miss 'Em. Really.
Lagi kangen sama seseorang. Koreksi – beberapa orang. Ga bisa dibilang beberapa juga sih, tapi banyak. Jumlahnya sekitar 60 orangan. Gue lupa jumlah persisnya, hehe.
Jika Anda menebak kalau gue lagi kangen sama angkatan Der Crux Generation, yap, tebakan Anda benar. Der CG seakan-akan mulai memudar dari kehidupan kami, khususnya gue. Gue tahu, ukhti-ukhti dan akh-akh CG masih ada di lingkungan CMBBS, tapi karena kesibukan mereka, gue merasa kehilangan.
Kangen curhat sama Ukhti Chacha.
Kangen ngeledekin Ukhti Awwa.
Kangen guyon bareng Ukhti Irna.
Kangen bercanda sama Akh Boni kalau lagi di bus, dalam perjalanan pulang.
Kangen diledekin Akh Malo di Kopsis.
Kangen jayus dan gajenya Akh Alif dan Akh Angga.
Kangen latihan padus sama Akh Arief.
Kangen bercanda bareng Ukhti Momo, Ukhti Ditha, Ukhti Esthi, Ukhti Ifroh, Ukhti Sella, Ukhti Nella, dan sejumlah nama lain yang nggak bisa disebutin satu persatu.
Kangen diabsen Ukhti Tari dan Ukhti Mia.
Pokoknya kangen berinteraksi sama anak-anak der CG.
Paling kangen sama Akh Boni. Orang ini bener-bener udah gue anggap sebagai kakak gue sendiri *mengingat gue nggak punya kakak kandung*. Orangnya care banget. Asik diajak bercanda, asik juga diajak curhat. Pinter banget. Debat bahasa Inggrisnya keren. Waktu jadi esselon juga keren abis. Udah gitu, mirip pula sama gue. Sama-sama bulat dan bermata empat, hehehe...
Waktu hari Kamis pagi, gue ketemu Akh Boni di depan Hall A. Sebelum itu, gue taunya Akh Boni lagi pulang, nggak tau kenapa. Gue liat anak-anak kelas 3 nelpon Akh Boni. Dan jujur, pengen rasanya gue ikut ke sana, ikut ngobrol bareng Akh Boni meski cuma lewat telepon doang. Alhamdulillah, doa gue terkabul.
Gue lagi jalan menuju Hall C ketika gue ngeliat Akh Boni. Pertamanya, gue bengong. Abis itu, Akh Boni langsung bilang kalau Akh Boni kangen sama gue dan seneng banget bisa ketemu gue. Air mukanya seratus persen bilang begitu juga. Gue juga seneng banget, tapi berhubung gue harus masuk kelas, gue jalan ke Hall C. Akh Boni-nya juga kemana, pokoknya pergi juga.
Well, setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Beberapa bulan lagi, gue akan berpisah dengan kakak-kakak gue itu. Hiks.
Puti doakan semoga der CG diberikan kemudahan dalam menghadapi UAN, SIMAK, SNMPTN, dll. Semoga selalu diberikan kelancaran. Semoga selalu diberikan hal yang terbaik dari Allah SWT. Puti juga ngerti kok, kalau kalian lagi mengejar masa depan ^^ Do your best, Brothers and Sisters!
Buat Gangster, Puti bukannya nggak sayang sama kalian; Puti sayang kalian juga dan Puti harap Apollo bisa jadi lebih dekat lagi dengan Gangster.
Keep moving on, CMBBS.
Chayo buat CG.
Miss you so.