Watchers

5.31.2011

Sophomore Talk

Hi, Folks. UAS menjelang tapi gossip tetap lancar #plak. Kali ini gue pengen nulis sesuatu tentang anak-anak kelas gue, El Sophomore alias XI IPS.

Gara-gara suatu pelajaran BK yang ngomongin soal pemilihan jurusan di varsity nanti, anak-anak kelas gue jadi ribut mikirin tujuan mereka setelah lulus dari CM nanti. Berdasarkan buku list passing grade-nya Irwan (yang ternyata warisan dari Akh Mushab, lol) yang kita pelototin dan abis dicoret-coretin pake inisial nama kita (maaf ya Akh :p), ini list sementara cita-cita anak-anak XI IPS buat jenjang varsity nanti:

Aghniya Halim: Manajemen UI, Antropologi Sosial UI (yang dipilih gara-gara passing grade-nya agak rendah dan memberikan sedikit harapan buat lolos SNMPTN Undangan)
Asri: Akuntansi UI (mutlak. Asri itu ratunya Akuntansi).
Aulia Rizki Amali: Arsitektur ITB, Desain Komunikasi Visual ITB, Psikologi UNIBRAW (rada nyasar nih bocah. Biarin deh, asal dia sungguh-sungguh mah)
Devi Hildayanti: Akuntansi UI, Manajemen UI
Dian Friantoro: masih belom mau buka mulut. Diperkirakan bakal ambil FE atau Sastra.
Farhanita Riziq: Psikologi UI
Fathya Rizkiati Sundani: Ilkom Bakrie, STP, STKS
Ima Asy Syarifah: masih galau. Disarankan ambil Sastra Jepang.
Irwan Harjanto: HI UGM, HI UI, FH UI. Calon diplomat banyak gaya.
Kautsa Isnawati: HI UI, Geologi ITB
Nurmalita Utami: Manajemen UI, Psikologi UI
Puti Priyanka Andiyani: Il. Sejarah UI, Ilkom UI, Sastra Inggris/Jepang UI
Risti Nur Arifah: masih galau. Kemungkinan Sastra Inggris atau Pendidikan Bahasa Inggris.
Rizki Bayu Andika: gue lupa. #plak
Sinta Uswatun Hasanah: SBM ITB, STAN
Sri Fatmawati: STAN. Disarankan ambil Bea Cukai karena dia kuat. #plak
Tia Alpianita: FH UI
Tony Mawastya: Geologi UNPAD, STAN, Manajemen UI.
Yelsi Gusmaini: STAN *kayaknya. CMIIW*
Yogaswara Prabawanto: HI UGM. Tapi banyak pendapat yang bilang kalo dia mau langsung nikah abis lulus. #plak

Dan berhubung ada banyak banget akhwat yang mau ngambil UI, di tengah-tengah antrian ujian praktek Al Qur’an tadi, kita bikin rencana:
Tahun pertama di UI, sama-sama tinggal di asrama.
Kalau udah waktunya untuk pindah, kita ngontrak satu rumah, tinggal bersama syalalala~~~

*labil nih. Naik kelas 3 aja belom :p*

Yah, ini mah cuma impian kita aja. Syukur-syukur dikabulin *AMIN!*

Semangat ya semuaaaa :D

IPS, YES!
SOPHOMORE, SUKSES!
ALLAHUAKBAR!

5.29.2011

Frustatedly

Apa si yang gue bisa selain NGERUSAK???

Laptop gue somplak. Kalo dibuka, lid-nya sengklek.

Mp3 Player gue yang umurnya baru 3 BULAN udah mengalami kerusakan di bagian output suara ke headsetnya. Musiknya keluar, tapi vokalnya mendelep.

GOD, WHAT IS MY MISTAKE????

*desperate dan frustasi berat. lebih lagi, takut dimarahin nyokap.*

5.27.2011

Coba Gitu

Mencoba...

SAY NO TO FACEBOOK
SAY NO TO TWITTER <--- ini yang paling susah
SAY NO TO BLOGGER
SAY NO TO TUMBLR
SAY NO TO KASKUS

seenggaknya selama UAS.

Tapi kayaknya susah. Doh.

5.17.2011

SEMANGAT!

HARUS SEMANGAT BELAJAR!

Demi orangtua.
Demi diri sendiri.
Demi nama kelas.
Demi nama angkatan.
Demi Universitas Indonesia.

Demi kemajuan bangsa Indonesia.
Demi kemajuan bangsa Indonesia.
Demi kemajuan bangsa Indonesia.
Demi kemajuan bangsa Indonesia.

DEMI KEMAJUAN BANGSA INDONESIA!!!


Negeriku Kejepit Libur

Kemarin, hari Senin, tanggal 16 Mei 2011. Tadinya, di hari Sabtu, gue dan temen-temen cuma berpikir untuk menjalani hari itu dengan biasa, diawali dengan upacara bendera dan diakhiri dengan pelajaran Fiqih bersama Ustadzah Rhoudhotul Jannah. Tapi ternyata, Pak Gun, guru Geografi kami, membawa berita yang cukup menggegerkan seantero CMBBS;

Hari Senin libur, Cuti Bersama atas dasar instruksi Presiden SBY.

Kontan kami ribut. Riuh. Bertanya-tanya apakah Kepala Sekolah akan mengeluarkan keputusan untuk memulangkan kami ke rumah masing-masing. Tony sudah pesimis. Ia beranggapan bahwa tidak mungkin kami dipulangkan. Beberapa teman lainnya pun begitu. Gue hanya menyimpan doa dalam hati.

Lalu, kabar itu datang. Kami diijinkan untuk dipulangkan, namun bukan di hari Sabtu, melainkan di hari Minggu karena Sabtu malam ada kegiatan Public Speaking atau Latihan Pidato 3 Bahasa. Tidak masalah, yang penting pulang.

Di rumah, Nyokap gue mulai berkomentar mengenai libur dadakan ini.

"Dikiranya ngatur negara kayak mainan, asal ngeliburin aja."

Well, karena masa ini adalah era demokrasi, gue kira nggak ada masalah kalo gue nulis kayak gini di blog ini.

Tapi memang iya, toh? Karena libur dadakan ini, banyak fasos (fasilitas sosial) dan fasum (fasilitas umum) yang mengalami kekacauan. Beberapa armada bus Transjakarta diliburkan, padahal kantor-kantor swasta tidak meliburkan para pegawainya. Alhasil, terjadi penumpukan penumpang yang menyebabkan kekacauan.

Maaf Pak Presiden yang Terhormat, tapi saya kira, untuk mengambil keputusan yang kelihatannya kecil seperti ini, tetap diperlukan pertimbangan yang sematang-matangnya. Jangan sampai merugikan rakyat, karena negara ini bukan hanya berisikan Anda dan kabinet-kabinet Anda, tetapi juga jutaan rakyat yang memiliki kepentingan berbeda-beda.

Maaf sekali lagi, tetapi saya melihat sosok Anda menyerupai sosok Raja Louis XVI dari Perancis. Jika Anda ingin mengetahui seperti apa dia, buka lagi buku Sejarah kelas XI milik Anda.

Anda kelihatannya sibuk sekali mengurusi berbagai masalah internal dan eksternal negeri ini. Korupsi, NII, fasilitas untuk Kaum Dewan, PSSI, dan lainnya. Namun sepertinya ada banyak yang terlewat dari perhatian Anda.

Bagaimana dengan nasib kaum papa, Bapak?
Nasib anak-anak yang menggelandang di jalan?
Sekolah-sekolah yang beratapkan langit dan berlantai bumi?

Jepang dapat bangkit dari kehancurannya di PD II karena pendidikan, Bapak. Mereka mencari guru-guru terbaik di negeri mereka dan memberdayakan mereka untuk membangun negeri mereka. Pendidikan, itu kuncinya, Bapak. Sudahkah Anda memikirkan hal ini?

Tidak heran jika publik justru merindukan masa pemerintahan Orde Baru.

Tuhan, berikanlah segala yang terbaik bagi bangsa ini. Bagi negara Ini.
Amin.

Lose control
Increasing pace
Warped and bewitched
And time to erase

Whatever they say
These people are torn
Wild and bereft
Assassin is born


(Muse - Assasin)

No offense. Gue cuma menyuarakan pendapat.



5.03.2011

ALSA E-COMP 2011: A Lesson from Another Failure.

Ya.
Tadinya sih, niatnya, ALSA English Competition (E-Comp) 2011 ini bakalan jadi lomba penutup karir perjuangan gue di ranah Madani. Jadi penutup manis dengan sebuah piala yang akhirnya terukir nama gue di atasnya.

Tapi ternyata gagal lagi.

Kompetisi keenam yang gue ikuti ini ga berhasil mencatat gue sebagai pemenang.

Sempet kesel dan ngamuk sih, soalnya kalahnya agak sedikit 'terkonspirasi' (baca: dicurangin). Misah-misuh ke sana ke mari. Tapi lama-lama mikir, ngapain juga gue nyemprotin orang-orang yang bahkan ga ngerti kenapa mereka harus gue semprot dengan mood ancur gue.

Mungkin memang bukan saatnya kejayaan ini di tangan gue.

Tapi kapan?

Mungkin karir gue akan lebih mulus tahun depan. Atau di jenjang perkuliahan nanti. Atau nanti. Nanti. Nanti.

Gak tau kapan.

Mungkin juga Battle of Brain bukan bidang gue.

Entahlah.

Yang jelas, takdir telah menyatakan kalau gue harus kalah di kompetisi ini. Lagi. Meski gue udah bertekad kuat...

"Gue gak mau bawa pulang kekalahan LAGI!"

(kata-kata ini udah gue torehkan di halaman paling belakang Buku Pintar milik Restu Gusti Uji Panuntun. Maaf ya Ji, buku lo gue coret-coret).

Tetep aja, apa yang udah tertulis di lauhul mahfudz gak bisa dipatahkan. Mutlak. Mungkin juga karena faktor usaha gue belum begitu keras.

Ditambah lagi faktor fisik yang mempengaruhi emosi (baca: PMS H-1) yang bikin gue makin uring-uringan waktu lomba kemaren. Nervous gue yang ga bisa dikontrol juga ngaruh.

Once again, I must realize that this is my fate. My destiny.

Waktunya gue tersenyum lagi. Bangkit. Masih ada sejuta kompetisi lagi yang akan gue hadapi di hidup ini. Kompetisi buat lulus UN. Kompetisi buat merebut satu jaket kuning dengan makara putih yang akan ditulisi "Putee, Ilmu Sejarah '12" di baliknya. Kompetisi untuk dapet IP 4 tiap semesternya. Kompetisi biar bisa lulus dengan gelar summa cum laude. Kompetisi buat dapet kerja di tempat yang profit. Kompetisi untuk mendapatkan suami terbaik yang bisa gue dapatkan *ehm*.

Yah pokoknya itu semua lah.

Jalan gue masih panjang.

Umur gue bahkan belom 17.

Jadi buat apa hal ginian doang dibikin repot?

Semangat!

Masih ada satu kejuaraan lagi untuk diraih;

OLIMPIADE ILMU SOSIAL 2011 SE-ASIA TENGGARA @FISIP UI!!!

Wish us luck, people! Doakan gue bisa mengalahkan orang-orang Singapur, Malaysia, dll sambil berteman dengan mereka! xD

Yang (mungkin) sedang dalam proses pendewasaan,