2010 Resolutions

Gak seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun 2010, gue pengen bikin resolusi. Iseng aja kali ya, tapi harus ditepatin. Gue harus punya target dan arah untuk tahun ini, nggak cuma ngalir kayak banjir kayak tahun lalu. Mungkin gue bikin kayak notesnya PanPan aja ya... *credit to you, sist*. And here's the list...

Academic

1. Masuk kelas IPS. Beneran Ilmu Pengetahuan Sosial, bukan Ilmu Pengetahuan Sains *lirik Victor*

2. Ningkatin nilai raport dengan peningkatan yang nggak melonjak, tapi perlahan-lahan. Buat PMDK lah. Apalagi?

3. Tetep nyabet nilai tertinggi untuk UTS/UAS Sejarah. Huehehee...

4. Ngelancarin ngomong Arab. Nggak boleh bikin malu di hadapan adek kelas nanti! Mumpung sekamar sama Qismul Lugoh, hahaha...

5. Lulus Sosiologi dengan nilai 80. Mau ulangan harian kek, UAS kek, UTS kek... pokoknya segitu!

6. Naik kelas dengan nilai yang memuaskan dan membanggakan. Nggak perlu tinggi-tinggi amat, seenggaknya meningkat dari yang kemaren...

7. Berusaha keras buat nggak tidur selama belajar. HARUS BISA DIUBAH!

8. Bikin jadwal belajar yang harus diturutin dan dipatuhin dengan baik.

9. TINGKATKAN SEMANGAAAAT!

Writing Carrier

1. Menyelesaikan novel sebelum naik kelas. Kalo bisa :P

2. Konsisten menulis, minimal satu halaman per hari.

3. Jangan pernah terlalu nurutin WB.

4. Ikut lebih banyak lomba ngarang.

Room

1. Rajin bersihin kamar, terutama kasur. Kasian sama Ukhti Aida, kasur gue berantakan, kasur dia juga... *lha wong sekasur*

2. Lebih rajin nyuci.

3. Bangun tetep pertama!

4. Kurangi frekuensi makan mie.

5. HEMAT! Jangan banyak-banyak jajan!

6. Nabung!

7. Lebih kompak sama kamar.

8. Bikin suasana kamar lebih seru.

Class

1. Tetep ramah dan baik pada anak-anak Dangerz.

2. Jadi temen yang baik untuk kelas baru!

3. Jangan terlalu ngebandingin kelas baru sama Dangerz.

4. Sukses adaptasi sama kelas baru.

Graduation

1. Lebih berkontribusi.

2. Lebih ramah.

3. Lebih membaur.

4. Sukseskan SDC dan Baksos '10!

5. Dapet posisi di OSIS, kalau bisa sih jadi Amman atau I'lam, dan bertanggungjawab untuk jabatan itu.

6. Ngompakkin angkatan. Minimalisir konflik di setiap gathering.

Excul

1. Lebih aktif.

2. Ngapalin lebih banyak lagu wajib nasional. Dosa gue nih, jadinya tiap Senen harus ngapalin lagu baru... dari awal. :P

3. Nurut sama Pa'Ku dan BuKu. Hehehe...

Self

1. Nurunin berat badan. Yang ini rada susah. Trus, sejak liburan ke Padang kemaren gue jadi melar lagi =_= TAPI HARUS BISA!

2. Jarang masuk Nadhofah. BERSIH-BERSIH!!!

3. Jadi temen yang lebih baik.

4. Travel to more places. Nggak berkisar di Tangerang, Pandeglang, Semarang, atau Padang aja. Kalau bisa sampai luar negeri.

5. Jadi orang yang lebih bertanggungjawab.

6. Jadi orang yang lebih diperhitungkan, dalam hal talenta dan kemampuan.

7. ON TIME! BANGKITKAN LAGI KEBIASAAN ON TIME!

8. Belajar masak. Nggak cuma masak spaghetti doang...

9. KHATAM QUR'AN MINIMAL 2 KALI.

10. Buka laptop bukan cuma buat fb-an.

Semoga tercapai semua... amin!

Write. Write. Write.

Barusan aja, gue membaca resensi buku Eat, Pray, and Love di sebuah situs resensi buku. Di bawah resensi buku yang settingnya di Bali itu, ada list resensi buku-buku lain, lengkap dengan nama pengarangnya tercantum di sana.

Pemandangan itu bikin gue mikir dan bertanya: Kapan judul buku gue dan nama gue yang dipampang di sana? Kapan buku karya gue terpampang di toko buku, di rak berlabel 'Best Seller', atau seenggaknya, 'New Entry'? Kapan buku gue dipromosikan orang-orang?

Gue terhenyak. Sejak kelas 5 SD, gue punya mimpi untuk jadi penulis sekaliber J. K. Rowling atau Philip Pullman. Sejak saat itu pula gue banting setir dari aliran mangaka alias komikus jadi novelis atau seenggaknya cerpenis. Sejak saat itu, ada jutaan ide yang sempat tertuang ke atas kertas dan terhenti begitu saja di tengah jalan. Kalau dipikir-pikir lagi, ada sekitar 20 judul yang terhenti begitu aja pengerjaannya. Temanya macem-macem, mulai dari cerita anak yang standar sampai kisah cinta seorang pembunuh bayaran.

Mungkin gue emang bukan tipe orang yang bisa konsisten nulis untuk sebuah cerita panjang macam novel. Emang sih, selama ini, cerpen-cerpen gue selalu selesai dengan mulusnya. Tapi hal yang sama nggak berlaku buat novel. Meski ide-ide berloncatan dan berterbangan di otak dan kadang-kadang suka nongol di waktu yang nggak pas (kayak pas lagi mandi, makan, dsb), gue nggak pernah berhasil menyelesaikan satu cerita pun.

Dan sekarang, gue lagi berkonsentrasi terhadap 2 proyek, satu bertema persahabatan, satu lagi pembunuhan. OKE KONTRAS BANGET GUE TAU. Nggak tau kenapa, these are the best idea that I've got now. Doain aja cepet selesai.

Atau... gue nulis kumpulan cerpen aja?

Ah, need advice nih. Kasih saran dong. Serius. Plis.

Ketika Dua Sahabat Bertemu

Err, kind of a mad chat with an old friend in Yahoo! Messenger. Read and don't ever think about it xD

starlight_narsis74: bia... maen yok...

bintang aulia: ayo

bintang aulia: maen dimana?

starlight_narsis74:

starlight_narsis74: dimana kek

starlight_narsis74: gw bosen nih

bintang aulia: ayolah

bintang aulia: kangen gua

bintang aulia: gua juga bosen

starlight_narsis74: ehihie

starlight_narsis74: SMS nyok

bintang aulia: tapi besok gua banyak acara keluarga

bintang aulia: AYOOOO

bintang aulia: nonton yok

starlight_narsis74: besok juga gw balik ke CM

starlight_narsis74: ntar juga rabu pulang lagi

starlight_narsis74: =_+

bintang aulia: lu kapan libur?

starlight_narsis74: rabu

bintang aulia: sampe?

starlight_narsis74: tapi tgl 26 jalan ke padang

bintang aulia: heemm

starlight_narsis74: knapa?

bintang aulia: bingung enaknya kapan

bintang aulia: tumben elu belum tidur

starlight_narsis74: mo bgadang

starlight_narsis74: males tidur

bintang aulia:

bintang aulia: bande;

bintang aulia: bandel

starlight_narsis74: kalo tidur pasti mimpiin seseorang

bintang aulia: CIEEEEEEEEEEEEEEE

starlight_narsis74: ehehhe

bintang aulia: aih ternyata

bintang aulia: cinta bersemi di asrama

starlight_narsis74: di CM emang ga bisa pacaran, tapi toh masih bisa suka sama *censored*

starlight_narsis74: 24 JAM MEEEN

starlight_narsis74:

starlight_narsis74: MANTAAAAB

bintang aulia: MANTAAAAAAAAAAP

bintang aulia:

bintang aulia: ah jadi ngiri

starlight_narsis74:

starlight_narsis74: ngirian gw sama lo

starlight_narsis74: masih bisa bebas pacaran *apacoba*

bintang aulia: bisa pacaran

bintang aulia: kenapa kok kita jadi ngomongin beginian ya put?

bintang aulia: berasa ababil

starlight_narsis74: GEJOLAK MASA MUDA

bintang aulia:

bintang aulia: ABG LABIL!

starlight_narsis74:

starlight_narsis74: yang labil banget tu yang GAHOOOLZ

starlight_narsis74:

bintang aulia:

bintang aulia: kita kan GAHWLSSSZZZZZ

starlight_narsis74: ANAK GHAWOOOLZ DEMENNYA B'GHAOWWLLZZZZ

bintang aulia: KITA NGEGAHOOOWWLLZZZZZSSS DIMANA LAGEEEE NEEEEEEEEEHHH?

bintang aulia:

starlight_narsis74: METOOOOOOOS

bintang aulia: SIBIDI CILEDUUGG

starlight_narsis74: SIBIDI SERPOOOOONG

bintang aulia: BSD PLAZAAAAAAAAAAAAAA

bintang aulia:

bintang aulia: *iseng masukin ke coffehouse*

bintang aulia:

starlight_narsis74:

starlight_narsis74: masukin ke blog ah

bintang aulia:

bintang aulia is typing a message.

bintang aulia: geblek ah

starlight_narsis74: bangetz

See? When two insane girls meet in one room, a chaos happens and makes everything goes insane, too.

NB: yang kosong berarti emoticon ketawa guling-guling.

It's Called as UAS!

*hela napas panjang*

*buang lewat mulut*

*tepar*

Minggu ini adalah minggu yang gila, sangat gila buat gue. Yah, as you've seen up there in the title, minggu ini adalah UAS alias Ujian Akhir Semester. Minggu edan yang full berisikan ujian-ujian gila yang bikin gue makin stres dan sarap. Ditambah lagi sama performance ensamble kelas di hari Jumat nanti, gue jadi makin edan.

Udah 2 hari UAS berjalan dan hasilnya pun... yah, gitu deh. Gini aja, gue tulisin pendapat gue soal ulangan-ulangannya:

Senin
Fisika: Mendaki gunung, lewati lembah... *baca: muter-muter bikin pusing*

PPKn: senyuman manis untuk Pak Ngadimin, soalnya cukup gampang

B. Indonesia: helaan nafas.

Selasa

Sejarah: Pak Suki, Anda sukses membuat kami pusing.

Matematika: Soalnya standar... internasional.

Agama: *melirik merana*

Gila. Mana buat ensamble belom ada lagu tetap. Kemaren bilangnya mau Disco Lazy Time, eh sekarang diganti lagi. Nggak tau maunya lagu kayak apa. Terserah mereka deh.

Take a deep breath, Puti. Abis ini toh liburan.

Sahabat...

Kalau bicara soal sahabat, apa yang kalian pikirkan di otak kalian? Orang-orang yang dapat kalian ajak berbagi cerita, rahasia, dan perasaan, kan? Ada berapa jumlah sahabat kalian?

Khusus buat gue, sahabat gue ada 23 orang. 23 orang yang telah melalui banyak hal bersama gue, baik tangis, tawa, canda, kemarahan, dan berjuta rasa lainnya.

Nggak lain dan nggak bukan adalah...



X-3 DANGERZ...

Jujur, baru kali ini gue punya kelas kayak gini... kelas yang ceria, rame, tapi tetap cerdas dan kritis. Kelas yang punya satu kepribadian. Meski nggak jarang ada konflik, kita tetap selalu bersama. Meski nggak jarang ada orang yang sebel-sebelan, tapi kita tetap solid, tetap satu.

Dangerz emang bukan sahabat pertama gue di dunia ini. Sebelumnya ada orang-orang lain yang pernah mengisi hari-hari gue dengan keceriaan dan persahabatan. Tapi cuma satu dua orang. Nggak pernah langsung 23 orang kayak gini. 23 orang ini begitu spesial buat gue. Mereka membuat gue percaya bahwa masa SMA adalah masa yang paling indah

Gue sayang X-3, dan sangat sayang X-3...

Nista...

Gak tau kenapa, akhir-akhir ini gue lagi ngerasa nista, senista-nistanya. Mungkin lagi bad mood. Mungkin juga capek. Tapi nggak tau juga persisnya kenapa.

Nista?

Kenapa?

Gue sering buang-buang waktu. Semua waktu luang yang gue punya pasti gue pake buat ngenet atau main Harvest Moon. Bukannya ngerjain makalah ekonomi yang seharusnya sekarang udah selesai. Goblok. Iya, goblok banget. Nggak bisa nentuin prioritas.

Gue tadi sempet marahin adek gue karena sebuah alasan yang nggak jelas. Padahal gue udah janji dalam hati untuk nggak marahin dia. Gue emang kakak yang goblok. Udah sebulan nggak ketemu sama adeknya, eh sekarang malah berantem. Tolol.

Gue sering mengritik orang tanpa sering ngaca, ngeliat muka sendiri kayak apa. Padahal gue sama kotornya dengan mereka, malah lebih kotor. Gue cuma bisa ngejudge secara sepihak tanpa liat rupa gue sendiri.

Gue masih juga bersikap kekanakan, padahal tahu kalau umur udah mulai bangkotan. Kenapa gue nggak bisa sedikitpun bersikap dewasa? Bukan hanya dewasa di fisik, tapi di mental. Kapan?

Gue cuma bisa jalan di tempat. Dalam urusan apapun.

Nista.

Gue terlalu tolol untuk semuanya.

Sorry, all, tapi gue lagi bad mood. Maaf.

Sebuah Pertanyaan

Posting blog Puti kali ini spesial buat senior-senior Puti tersayang di CMBBS. Nggak perlu pakai mukadimah sepanjang gulungan tissue roll, Puti mau nanya: sebenernya Puti itu di mata kalian kayak apa sih? Puti minta pendapat jujur kalian tentang diri Puti, entah yang nyakitin atau yang biasa aja.

Plis, tolong, buat semua Akh atau Ukhti yang baca postingan ini, jawab pertanyaannya, imelin ke semegila_thenexthokage@yahoo.com. Buat temen-temen seangkatan juga boleh banget.

Puti butuh semua saran ini untuk perbaikan diri Puti sendiri. Plis. Imelnya Puti tunggu. Jazakumullah khairan katsiran.

Pamer Performance

Yatta... sesuai dengan judulnya, gue emang lagi pamer penampilannya Padus CMBBS di sini. Ehehe, ngeksis dikit dong. Masa' nggak boleh :3 Ini pas kita nyanyiin Hymne CMBBS. Muka gue ketutupan sama sang dirijen, Ukhti Ciput (hiks!). Ahahaha...

Gitu dulu ah. Lagi males nulis, lol.

SDC!!!!

Thank you.

Jazakumullah.

Arigatou gozaimatsu.

Merci beaucop.

Gracias.

Nggak tau lagi berapa banyak terima kasih lagi yang bisa gue ucapkan.

Terima kasih untuk semuanya. Untuk semua pihak yang telah membantu suksesnya SDC 2009, yang telah membuat SDC pertama Apollo 5G menjadi sangat berkesan di hati.

Terima kasih.

Dingin...

Denting hujan menimpa sang Bumi yang dehidrasi

Rerumputan menari riang menyambut deraian tangis sang langit

Sinar mentari melirik malu-malu dari balik awan yang menggelayut

Nyanyian alam memenuhi kalbu...

Aku berdiri di sini, di balik jendela yang tersaput debu

Memperhatikan alunan irama alam dengan hati galau

Karena apa?

Dingin.

Dingin karena hujan.

Dingin karena miskin cinta.

Dingin, bosan menunggu jawaban yang tak akan terdengar.

Jeritan melengking bergaung

Menceritakan berjuta perasaan, berjuta kisah

Yang tak pernah tersampaikan, bahkan pada desahan angin yang membelai dengan lembut

Titik demi titik air mata turun,

membawa berjuta beban

Menyeret bermiliar persoalan

Melampiaskan bertriliun rasa

Dingin lagi.

Hujan masih turun di luar,

dan juga di hati.

... I just want you to know who I am...

(LabKom, 29 Okt 2009, 12.48. Bersama Dangerz yang asik sendiri-sendiri. Credit to Goo Goo Dolls - Iris).

SDC! At the Disco

Yap, dua hari lagi, seluruh Civitas Academica SMAN Cahaya Madani Banten Boarding School akan menghadapi sebuah acara mahapenting yang tiap tahun selalu diadakan di sekolah ini. Sebuah pagelaran seni yang bertemakan Nasionalisme dan Keagamaan, yang diadakan di kampus SMAN CMBBS.

Ini diaaa...

SDC!!! Alias, Semalam di Cahaya Madani!!!

Persiapan yang udah kita lakuin gila-gilaan. Dekor kerja 3 hari nonstop, nyelesaiin background yang supergede. Humas muter-muter nyari duit sampe kita puyeng. Equipment mondar-mandir, bikin berbagai persiapan buat bantuin dekor. Keamanan bikin banyak plang-plang buat ngatur mobil parkir nanti. Wah, seru abis deh pokoknya.

Belum lagi persiapan buat performancenya. Semuanya latihan abis-abisan buat menghadapi event tradisi CM ini. Tarkom alias Tari Komedi (sebenernya Tari Kombinasi, cuma karena lucu makanya gue ganti jadi Komedi) latihan sampe banjir keringat (iyaikks), Tari Madani latihan sampe pegel-pegel, RnB alias Rampak Bedug tetep latihan meski Sanggar Madani digenangi air, Padus latihan sampe suaranya pada soak (sopran tersiksa! Hikks...), dan masih banyak cerita lagi.

Gue pribadi cuma nampang di Padus doang. Abisan, konsepnya kelas X-3 ditolak sih, hiks. Padahal kalo masuk kan bisa jadi ajang ngeksis, hahaha. Gapapa deh, seenggaknya gue bisa fokus ke Padus. Kita mau nampilin 4 lagu, sih. Indonesia Raya, Hymne CMBBS, Merah Putih-nya Agnes Monica sama Laskar Pelangi-nya Nidji. Tadinya sih mau nyanyiin lagunya Ust. Adin, Doa untuk Ayah Ibu, tapi entah kenapa diganti sama Laskar Pelangi. Padahal lagunya enak lho.

Menjelang SDC ini, gue jadi makin kalong. Udah 2 hari berturut-turut gue tidur jam setengah 12 malem. Gara-garanya gini: gue biasanya latihan Padus jam 8 malem, selesai jam 9 atau 10. Terus, kalo balik ke kamar juga ga ada orang, lha wong pada latihan buat SDC semua. Mendingan gue berkeliaran di lapangan, ngeliatin anak-anak latihan. Keren-keren. Untung pas paginya gue nggak kesiangan. Nyaris aja kemaren kesiangan, gara-gara weker gue salah. Huff.

Gue minta doa restunya ya, biar SDC ini berjalan lancar.

Cayo SDC!

Jalan Pikiran

Gue nggak ngerti. Jalan pikiran orangtua sama anak-anak emang beda.

THR gue abis dibeliin qur'an, nggantiin qur'an gue yang menghilang di masjid.

Lha THR adek gue?

Abis dibeliin DURIAN.

Sungguh sebuah perbedaan yang tak dapat dinalar.

This Sickness...

Oke.

Setelah 4 bulan gue meng-eksis-kan diri di tanah Madani, inilah kali pertama gue sakit. Sakit selama 2 minggu sehingga gue harus pulang untuk berobat. Mungkin ga cuma sakit badan doang ya, tapi juga sakit pikiran. Gue kecapekan, gue tau.

And believe or not, mungkin aja gue sakit gara-gara sixth sense.

Emak gue baru aja dirawat di rumah sakit selama 4 hari gara-gara diare hebat. Dan tepat pas beliau lagi menderita, gue ngerasa homesick berat.

Hmm. Ikatan batin itu ada, kan?

Me and FFn

Akhir-akhir ini gue banyak merenung. Mikir. Nggak tau kenapa, padahal gue biasanya cuek bebek dan bener-bener jarang mikir. Ah, mungkin ini salah satu proses menuju kedewasaan. Mau bagaimanapun, tahun ini gue lima belas tahun. Makin gede. Makin dewasa. Meski masih dua bulan lagi jaraknya.

Hari ini, gue ditinggal sama sodara-sodara gue. Tepatnya sih bukan ditinggal, tapi menolak untuk ikut. Mereka jalan-jalan ke Ocean Park, yang sudah pasti gue gak akan bisa ikut seneng-seneng karena baju renang gue ketinggalan di CM. Plus, gue males. Kalo ikut, paling-paling gue disuruh untuk jaga sepupu-sepupu gue yang hiperaktif itu. Males banget.

So, karena ga ada interupsi sedikit pun, gue ngenet. Lama nge-FB, bosen. Jadilah gue buka-buka Fanfiction.net alias FFn. Dulu, gue rajin banget mampir ke sini. Udah setahun gue punya account di sini, dan udah 19 fanfic yang gue lahirkan. Fandomnya meliputi Naruto, Harry Potter, dan Kill Bill. Genrenya macem-macem.

Sambil baca-baca fanfic temen dan review di fanfic baru gue, gue mikir. Situs ini telah membawa banyak pengaruh bagi hidup gue. Gue yang tadinya rada introvert, setelah dapat banyak teman baru di situs ini jadi makin ramah. Cara menulis gue yang tadinya ancur jadi makin ke-improve dengan saran-saran dari teman-teman tersayang. The best, gue dapet sodara baru di sini.

Intinya,

I just wanna say thank you for FFn and Infantrum.

Thank you for making me a better author and a better girl. Thank you for bringing me new friendships and sisterhoods. Thank you for bringing me a new cyber family.

Love you so.

Yang penasaran dengan karya-karya *hoek* gue, silahkan klik http://www.fanfiction.net/~panikkokdidisko. Dijamin ga bakal nyesel :P

Sebuah Perenungan

Tadi sore, gue nemenin orangtua gue nyari baju untuk adek gue di sebuah Factory Outlet di Tangerang (ya iya lah, masa' di Serang. Jauh amat :P). Gue iseng lihat-lihat deretan baju wanita yang mayoritas ukurannya kecil-kecil dan berbahan sedikit (maksudnya, modelnya seksi-seksi ga jelas gitu lah). Gue papasan sama seorang wanita yang badannya kayak lontong. Bukan, kulitnya nggak ijo, tapi maksudnya... full pressed body, gitu lho. Ngerti kan. Nah, si wanita ini (sebut saya Miss X) lagi milih-milih baju. Tiba-tiba, dia ngeliat gue. Matanya langsung ngeliat gue dari atas sampe bawah dengan tatapan aneh. Di mata dia, gue yang waktu itu lagi pake bergo item panjang + jaket orange ngejreng andalan gue + kaus putih gede panjang gombrong + celana kargo ijo + sepatu sendal gladiator lengkap dengan kaos kaki item gue adalah satu spesies makhluk langka yang harus dilestarikan. Padahal, gue cuma make baju yang biasa gue pake di CM.

Beberapa saat kemudian, seorang wanita lain menatap gue dengan cara yang sama. Awalnya gue cuek, namun karena makin banyak yang melakukan hal yang sama, gue jadi terganggu juga. Anehnya, orang-orang yang menatap gue dengan tatapan 'begitu', semuanya adalah wanita.

Gue bingung. Gue yang berpakaian rapat dan Insya Allah menutup aurat diperlakukan seperti itu, sementara mereka yang berpakaian serba ketat dan terbuka dipandang biasa saja. Oke, Gue tahu, ini Tangerang, bukan CMBBS. Dunia luar yang masih belum menuruti syariat Islam sepenuhnya, yang masih berpegang pada istilah 'Islam KTP'. Inilah yang membuat Gue sedih. Indonesia dibilang sebagai negeri dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia, tapi ketika ada orang yang berusaha mendalami Islam secara kaffah, mereka justru dicap sebagai orang aneh, teroris, dan sebagainya. Kontradiktif sekali.

Gue cuma bisa berdoa dalam hati, semoga nanti kejadian kayak begini nggak terjadi lagi. Amin.

BTW. seperti yang bisa kalian lihat, gue ganti banner. Yang ini sebenernya foto CMBBS, tapi gue crop dan kasih teks. Ga buruk, kan? ;) And... can't you tell that I'm home already? ;)

CM oh CM

Percaya atau tidak, bersekolah di sebuah sekolah yang KATANYA center of excellence bukannya bikin gue makin beres, tapi malah makin gila. Semakin gila gue, maka jadi semakin rajin blogging-lah gue. Hehehe... ya nggak lah. Gue nge-blog karena gue rasa gue lagi pengen aja *ditimpuk* huehehe...

Tapi beneran: kehidupan di CM adalah sebuah kehidupan yang berbanding terbalik dengan kehidupan di luar sana. Kalo di luar, orang-orang ngejauhin masjid, di sini ngedeketin masjid. Di luar, remed itu nggak biasa, di sini, remed itu sangat biasa. Di luar, orang eksis adalah orang cantik/kaya/gahol, di sini yang eksis adalah yang pinter, gokil, dan ramah. Di luar, orang mojok main hape, di sini main laptop. Di luar, laptop nggeletak gitu aja adalah hal yang spektakuler, di sini, laptop nggeletak gitu aja adalah hal yang biasa. Jangankan nggeletak, laptop masuk tong sampah aja pernah.

Selain pelajaran yang bikin gue makin gila, ada tiga hal lain: 1. Perpindahan kamar para kakak-kakak gue yang tercinta, 2. Pergantian pengurus OSIS, 3. Ulangan dan Remed yang numpuk.

Perpindahan kamar. Komentar gue cuma satu: WHAT’S FOR? Tanggung banget, padahal pas ganti semester semua juga pindah kamar. Gue menolak banget hal yang satu ini. Gue udah pewe banget sama kakak-kakak gue yang sekarang, yang baik, yang mau mendengarkan curhat kami, dan nggak sok ngatur/berkuasa. Gue sekamar udah ngerasa kayak keluarga. Dan setelah dua bulan bersama (DUA BULAN. OMG. DUA BULAN. SEBENTAR BANGET, KAN?!), maka keluarga ini harus dicerai-berai lagi. Nggak, gue nolak. Gue masih belum mau pisah. Kami masih baru di sini; masih harus dibimbing sama kakak-kakak kelas 3. Sekarang, kalau kakak-kakak kelas 3-nya dipindah, siapa yang membimbing kami?

Please, Ustadzah, Ukhti-ukhtinya jangan dipindah.

Pergantian pengurus OSIS. Artinya apa? Yap, peningkatan disiplin gila-gilaan. Terlalu gila sehingga melewati batas kewajaran. Meski sekarang OSIS belum resmi diganti, tapi dalam prakteknya udah. Yang ngadain checking, absen, dll udah kakak-kakak kelas 2, bukan kelas 3 lagi.

List Remed gue nambah. Sosiologi remed lagi (yang kemaren aja belom lulus), PAI remed (damn, untung cuma disuruh nulis ayat), MetLit juga remed. F*cked up banget guee =_=

Gue makin gila, dan kayaknya bakal jadi makin gila lagi.

Untung libur tinggal seminggu lagi.

Note: 2 hari tanpa beker, dan kemaren pagi gue nggak sahur karena nggak kebangun. Dammit. Untung tadi pagi dibangunin Ustadzah.

Ja Matta, Ne.

Hari ini, gue kembali mengucapkan selamat tinggal. Bukan, bukan buat jam beker lagi (yang kemaren aja belom diganti, gimana mau rusak lagi?), melainkan buat seseorang. Tepatnya, seseorang yang tak nyata namun hidup. Yap, chara IndoHogwarts gue, putri pertama gue yang sangat gue sayangi, Licious Theodora Paradise Bellamy-Howard. Musang sejati yang pure, ramah, baik hati, namun memiliki keberanian yang besar.

Jadwal gue di sini padat, bikin feel RP gue hilang sama sekali. Kalau buka laptop, paling banter nyari bahan pelajaran atau buka slide materi pelajaran. Buka facebook sih emang lumayan sering, tapi tetep aja, feel RP gue hilang. Setelah gue pikir-pikir, daripada si Lice ditelantarin, lebih baik gue serahkan ke orang lain. Awalnya sih pengen gue unregis aja, tapi setelah berkonsultasi dengan PM temen baiknya Lice, si Maya Ellen, gue memutuskan untuk menyerahkan Lice ke PM lain.

Dan, setelah menunggu, ada juga yang mau ngambil Lice. Si oknum X ini (dia nggak mau disebutin identitasnya) mengaku sayaaaaang banget sama Lice dan nggak rela Lice jatuh ke tangan lain. Ya sudah, berhubung dia juga udah pegang beberapa chara yang oke semua, gue pun ikhlas menyerahkan Lice ke tangannya. Gue yakin, di tangan orang ini, Lice akan tetap jadi Lice, dengan plot yang berbeda, tentu saja. Tadinya gue berencana melakukan sebuah plot pada Lice, tapi takdir berkata lain. Hiksss...

Tapi ingat, meski gue sudah menyerahkan Lice ke tangan orang lain, bukan berarti gue gak akan main ke IH lagi. Gue akan tetap main ke IH buat ngelihat perkembangan teman-teman yang lain. Siapa yang jadi prefek, KM, dan BC. Gue akan tetep pantau, insyaallah.

So, now, goodbye, Lice. Hope you'll be better. Love you so. Ja matta, ne.

Note: satu hari gue lewati tanpa weker, and GUESS WHAT? GUE TELAT BANGUN SAHUR AJA, GETOH.

Goodbye, Forever

Akhirnya kau pergi, meninggalkan diriku. Gravitasi mengalahkan dirimu, membuatmu terbelah berkeping-keping, mencabut segala kemampuanmu untuk menggerakkan tangan-tanganmu.

Terima kasih untuk segalanya. Terima kasih untuk segala dedikasimu selama dua bulan ini. Terima kasih karena telah menyadarkanku setiap pagi. Terima kasih karena sudah membuatku tak kena marah esselon karena terlambat tiap pagi. Terima kasih banyak.

Dan sekarang, selamat tinggal.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Wahai jam bekerku.


IYA, gue tau kalian pasti sweatdrop abis baca postingan ini. Yap, jam weker gue JATOH dari tempat tidur (tempat tidur gue itu bertingkat dan gue dapet yang di atas), rusak dan nggak mau nyala lagi. Sekarang, gue bingung, mau dibangunin sama apa :(

AAAAAAARGH

Fakta membuktikan:

KEGIATAN DI BOARDING SCHOOL JAUH LEBIH PADAT DARI SEKOLAH BIASA.

Gak percaya? Coba sendiri.

Aih, capek banget gue. Banyak tes yang di-remed T.T capeeeeeeek...

*WB mode. maklumkan kalau postingan ancur.*

It's soooooo f*cked up

Mood gue lagi hancur.

Berantakan.

Mau ngapa-ngapain nggak enak.

Hidung gue meler. Tersumbat. Suara bindeng.

Tenggorokan gue gatel. Batuk-batuk terus.

Hari ini ada pensi di sekolah. DAN GUE HARUS NYANYI 2 LAGU.

Menstruasi, influenza, merusak badan gue. Gak yakin bisa tampil prima entar malam.

DOH. ITU KAN PENSI PERPISAHAN ANGKATAN GUE.

YA ALLAAAAAAAH RINGANKANLAH PENDERITAAN HAMBA-MU YANG SATU INIIIII

Dari tadi, gue bolak-balik masuk kamar mandi, ngebuang sejumlah lendir yang ngumpul di hidung dan tenggorokan. Sumpah, nyiksa banget. Mana gue cuma berdua sama adek gue. Emak sama Bapak ke Pandeglang, rapat orangtua murid di calon SMA gue. Pengen makan, tapi males. Harus minum obat pula. Harus nyuci piring, ngangkat jemuran, ngejemur baju...

Doh.

Gue merasa sedikit menyesal karena sudah dilahirkan dengan uterus dan ovarium di badan gue. Ada menstruasi lah, harus ngerjain pekerjaan rumah lah, cih...

Tapi ngerasa beruntung juga. Kalo gue jadi cowok, pasti gue kelabakan nyari duit buat nraktir cewek. Hehehe. GIRLS RULE THE WORLD!!!

72 hari menuju launching album baru Muse. Zzz. Gue udah bener-bener nggak sabar nunggu album yang satu ini. Kebetulan launchingnya September, pas gue udah bisa pulang dari asrama. Bisa langsung beli CDnya deh! Hihi, buat Akang Mamat en Domi, apa sih yang nggak? Wakakaka...

Ah, udah dulu deh. Mau makan, terus minum obat *nyusut ingus* Toodles...

Bill is Really Dead Now

4 Juni 2009.

Dia, pendekar Hollywood yang tak terlalu ternama, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, tercekik tali temali di kamar hotelnya di Bangkok, Thailand. Penyebabnya masih kontoversi, entah dibunuh atau bunuh diri.

John Arthur Carradine a.k.a. David Carradine, 72 tahun, peraih berbagai penghargaan bergengsi ini kini telah tiada.

Bill. Is really dead. Now.

David Carradine akan selalu dikenang di hati para penggemarnya. Pasti.

Pernyataan Resmi

Badgers, either you're my senior, my classmate, my junior, or even my teacher, please read this post.

I never feel really sorry for already made Licious hit Thatcher in her face. I made Licious said sorry just because I felt that she had to, or you would give her more detentions. Inside, I'm not feeling sorry at all. In fact, I feel really satisfied for do that. I do really want to make Licious hit her in her face, punch her, and do anything sadistic to her. Yeah, you may call me as a psycho, sadistic, or cold-blooded, but, it’s the fact; it’s me. I’m different from Licious. She’s a good girl, but when the accident happened, my personality got into her, made her became as sadistic as me.

Special to the Puppet Master of Dellarra Rabneds Thatcher, you’re too impolite. Your words make me upset. Until this post was written, I’m still mad to you. Don’t ever think that I really need your sorry; no, I don’t need it. I think I did the right thing. A girl like you should get something like that. If this sh*t happened in the real world, I might have kicked your ass until you can’t get up anymore. I’m serious, chérie. I don’t fuckin’ care if you’re getting more angry to me. I’ve had this kind of conflict once, and you know what? Me and the-girl-who-against-me still have the same opinion until now, and we can solve the problem in the good way. We’re even friends now.

I’m warning you guys again: I’m different from Licious. She’s a badger; I’m a crow. She’s outroverted; I’m introverted. She’s full of smile; I’m lack of smile. She’s unreal; I’m real.

So, beware of me, Puti Priyanka Andiyani, the Puppet Master of Licious Theodora Paradise Bellamy-Howard. But, not to Licious. Licious is a good girl. Once again: Licious is a good girl.

Regards,

Puti – PM of Licious –


Sengaja pake bahasa Inggris biar lebih ‘ngena’. Mungkin kalian heran, kok PMnya Lice setega ini. Kenyataannya: ya, gue orangnya tegaan. Gue pernah melakukan banyak tindak kejahatan ringan. Gue lebih sadis daripada Lice. Kalian bisa bilang: gue beda daripada gue yang di IH, YM, Facebook, FFn, dan Coffeehouse. Ya, ini sisi lain gue; sisi yang gue keluarkan kalau gue merasa tersinggung, terancam. Tenang aja, buat orang-orang yang nggak punya masalah sama gue, jangan khawatir. Gue cuma berbuat jahat sama orang-orang yang punya masalah sama gue, terutama sama orang yang nggak mengindahkan permintaan maaf chara gue yang gue ucapkan dengan baik-baik.

Miss Thatcher, gue ngasih lo dua pilihan untuk nyelesaiin masalah ini. Satu, adu bacot di YM/deskrip IH; Dua, diplomasi secara baik-baik lewat YM. Terserah lo, yang mana aja gue ladenin.

Segitu dulu aja; gue masih dirundung emosi, takut salah ngomong lagi.

WTF??

Gue marah.

Kecewa.

Kesal.

INI TRAGEDI. GENOSIDA. PEMBUNUHAN.

600 POIN DALAM SEMALAM??? WATDEFAK???

Targets

HUWAAA!!! Ga gue nyangka, gue kangen juga sama bloggy gue. Layout barunya bagus kan? :P Header di atas diambil dari sebuah adegan di FTV Camp Rock, pas (kalo nggak salah) bagian mereka nyanyi ‘We Rock’. Gue suka banget sama header ini. Ga semua layout ini orisinil dari yang bikin, liat aja, gue nambahin tulisan ‘Gotta Find Myself’ sama ‘The Little Pieces of a Fighter’s Life’ itu di header. Plus, backgroundnya gue ganti dari warna ungu mencolok jadi shocking pink kayak gini. Gue prefer warna shocking pink gini daripada ungu.

Oke, cukup sudah soal layout; mari kini kita bicarakan tentang hidup gue. Gue, as you know, akan pergi ke SMAN Cahaya Madani Banten Boarding School pertengahan Juli ini. Sebelum gue ke sana, ada target-target yang harus gue penuhin, kayak:

1. Lulus Kumon.

Oke, sebenernya gue agak segan juga menuhin target yang satu ini, tapi apa daya, emak bapak gue bisa ngegorok leher gue kalo gue enggak menuhin target ini. Yah, mau nggak mau sih. Tapi lumayan, kalo gue lulus, mau dikasih sejumlah uang yang akan gue pake buat beli iPod. Hihihi...

2. Nyelesaiin Novel.

Novel gue, Codename: Calisto, baru masuk bab 3, sementara gue punya target awal bulan Juli itu novel harus selesai. Agak pusing juga, tapi alhamdulillah, WB gue sembuh gara-gara satu hal: GUE DIBELIIN LAPTOP! YAAAY! Akhirnya, gue terbebas dari lemotnya komputer gue dan erornya keyboard adek gue yang sering nyebabin typo. Whoo-hoo! MASA PENJAJAHAN TELAH BERAKHIR, SAUDARA-SAUDARA! SANG MESSIAH TELAH DATANG!!! ZAMAN JAHILIAH TELAH BERAKHIR! ALLAHUAKBAR, ALLAHUAKBAR!!!

Oke, lebay, I know.

3. Ngapdet Fanfic.

Sebenarnya ini nggak harus dipenuhin, tapi gue nggak enak aja sama orang-orang yang udah nungguin apdet fanfic-fanfic gue yang ditelantarin dari jaman baheula. Sampe tulisan ini dipost, gue baru ngapdet Survivors in the Snowstorm. Final Destination, RubahJantan, sama Darah untuk Rembulan masih menunggu. Untuk CrushCrushCrush sama And Love will Never Go... yah, mati aja deh. 2 fanfic itu gue hiatus-in untuk selamanya. Got it? SELAMANYA. Gue bener-bener stuck, banyak plot-hole di situ, dan... yah, dua fanfic itu abal banget.
Jadi, buat seorang author anonim yang ngereview fanfic SitS dan ngancam saya supaya ngapdet Crush, berharap terus aja, Boi. Gue gak akan apdet fanfic itu.
Ah, jadi nyesel udah bikin fanfic berchapter. Mendingan bikin oneshot deh.

4. Nurunin Berat Badan

Yah... terbongkar sudah rahasia kalau gue ini gendut. Iya, gue gendut, emang kenapa? –esmosi sendiri- Berat badan gue yang tadinya 64.5 kg pengennya gue turunin sampe... 52 kg. Oke, oke, emang ga mungkin banget, nurunin sampe sepuluh kilo gitu dalam dua bulan, apalagi gue nggak pernah olahraga. Tapi doain gue berhasil ya! Kata anak-anak, gue udah kurusan sekarang! Belom ngecek di timbangan sih, tapi yah... just wish me luck, people.

5. Be a Bad Girl

Ya, gue serius, gue akan jadi anak nakal dulu sebelum gue jadi anak baik di asrama. Gue pengen nge-highlight rambut gue dengan warna yang sama dengan warna background blog ini. Gue pengen nambah tindikan di kuping kiri jadi 2, dan kuping kanan jadi 5. Gue cuma bisa berdoa: semoga di SCMBBS nggak ada peraturan yang melarang siswinya untuk mengecat rambut dan punya tindikan di kuping lebih dari sepasang. Amin.

Kayaknya cuma itu target-target yang harus gue capai, selain target untuk beli lip balm dan lip gloss Maybelline warna peach, tentu aja (hei, target lipgloss ini beneran!). Gue kira bakal banyak, ternyata... =.=’

Masih banyak hal yang harus gue urus setelah ini: pensi perpisahan angkatan gue, buku kenangan angkatan gue, dll. Cukup pusing dan capek, tapi gue rasa ini worthed. Gue nggak akan ketemu anak-anak dalam waktu yang lama, dan gue pengen memberikan kenang-kenangan yang nggak lekang dimakan waktu untuk mereka. Ai lap yu, guys. Mmuach.

Anyway, lagi suka dengerin lagu ‘Our Time is Here’-nya Camp Rock nih. Lagunya ya yang lagi kalian dengerin ini. Enak kan? :D Lirik-liriknya bikin semangat gue terpacu, keren banget. Pas banget buat gue dan temen-temen. Yang paling gue suka itu bagian ‘It’s my time to move, it’s your time to move’. Entah mengapa, gue merasa begitu: SMA adalah waktu untuk kami semua meningkatkan segala kemampuan dalam diri kami, waktu untuk kami melakukan pergerakan dalam diri kami, baik itu besar ataupun kecil. It’s our time to move, baby.

Pembaca juga ya, lakukan pergerakan yang berarti dalam hidup kalian.

Our Time is Here
Demi Lovato, Meaghan Jette Martin, Aaryn Doyle
Camp Rock (2008)

We're done, but it's not over.
We'll start it again
After the end of the day
It keeps getting better
Don't be afraid, we'll do it together

Come on, come on, you know
It's your time to move, it's my time to move
Come on, come on, let go
Leave it all behind, your past and mind

[Chorus]
Gone are the days of summer
We couldn't change it if we tried
Why would we want to, let's go where we got to
Out paths will cross again in time
It's never the same tomorrow
And tomorrow is never clear
So come on, come on, you know
Our time, our time is here

We know, but were not certain
How can we be, how can we see what's ahead
The road keeps on turning
And all we can do, is travel each day to the next

Come on, come on, you know
It's your time to move it's my time to move
Come on, come on let go,
Leave it all behind, your past and mine

[Chorus]
Gone are the days of summer
We couldn't change it if we tried
Why would we want to, let's go where we got to
Out paths will cross again in time
It's never the same tomorrow
And tomorrow is never clear
So come on, come on, you know
Our time, our time is here

Yeah

Gone are the days of summer
We couldn't change it if we tried
(if we tried)
So come on, come on, come on
Come on, come on, come on
So come on, come on you know
Our time... our time
Is here
Yeah
Oh

Derita Seorang Cewek

Mengapa.

Mengapa.

MENGAPA.

Kenapa tiap kali gue mimpiin ada anak-anak Muse, kenapa gue selalu 'di-pairing-in' sama Matt? Padahal - GOD, GUE KAN SUKANYA SAMA DOM. NAJIS AH. NAJIS AH. NAJIS AH.

Malang banget gue.

Anyway, lagi sedih nih. Baru terima info kalo gebetan gue udah pacaran. Shock gila gue.

NASIP NASIP NASIP NASIP. MALANG BANGET NASIP GUE. PADAHAL GUE BUKAN ORANG MALANG.

*nangis gegulingan*

TMTH... Too Much To Handle.

Ngeliat judul di atas, gue teringat lagi sama orang yang mengucapkannya: Danny Noriega, peserta American Idol tahun lalu yang nggak lolos sampe ke final. Ini anak manis banget, gue bahkan pernah sampe ngefans berat sama dia. Sayang, ternyata homo :P

Mo ngomongin apa ya? Oh iya, soal UAN dulu ah :D Empat hari untuk selamanya yang udah gue lewati dengan selamat. Satu kesan gue tentang UAN adalah: NGGAK SENAJONG YANG GUE PIKIRIN SELAMA INI. Anjrit, gue sampe mules-mules mikirin UAN, eh ternyata soalnya pada gampang-gampang. SIAUL.

Ngg, gue kasih penjelasan per hari aja kali ye. Ini dia:

Hari Pertama: Bahasa Indonesia.

Pelajaran super najis yang bikin gue bimbel selama 2 hari berturut-turut. Gue deg-degan banget, secara gue baru pertama kali UAN, ditambah lagi jadi ketua ruangan. Tidaaak, tanggung jawab gue bertambah!

Pengawasnya, seorang ibu-ibu 'raksasa' dan seorang bapak dengan kumis yang 'sedang-sedang saja'. Mereka berdua dingin banget ngawasnya, ga ada interaksi sedikitpun sama kita. Si ibu asik SMS-an, si bapak asik nelpon dan baca koran. Hadu haduh. Gimana tho, Pak, Bu?

Soalnya ternyata gampang. Jawabannya kontras banget sama pilihan yang lain. Gue pun mengerjakan dengan santai kayak di pantai ayayayai. MAKNYUS, PEMIRSAH.

Hari Kedua: Bahasa Inggris.

Empat kata: As easy as pie. Alias: gampang banget. Pengawasnya dua orang ibu-ibu yang ngobrol mulu. Ibu-ibunya baik pula. Makasih ya Bu, telah memperbolehkan kami ngobrol selama setengah jam terakhir ;)

Hari Ketiga: Matematika.

Gampang juga. Gue cuma nyangkut di beberapa soal yang gue lupa rumusnya. Sudut-sudutan gitu sih :P Tapi sisanya lancar beudh. Cukup yakin bisa dapet nilai 9. *ditembak pake shotgun*

Pengawasnya: Seorang bapak-bapak tua berkacamata beruban dan seorang bapak berkepala botak dan berkumis baplang. Si bapak yang botak ini miriiiiiiiiiiiiiip banget sama Bagus Netral. Kira-kira ini reaksi kita pas si bapak ini dateng:

Bapak Baplang: *berjalan dengan santai memasuki ruangan bersama rekannya*
Gue: *mangap* Kumisnya BAPLANG!
Sifa (my sidekick): Buset. Kepalanya licin.
Eky (2nd sidekick): BAGUS NETRAL!
Gue: MATA GUE SILAAAAAU!!!
Sifa: *nggebuk gue*

Gila, diawasin sama si bapak ini gokil banget. Orangnya cukup ramah sama kita, nggak sedingin rekannya. Ada satu peristiwa lucu pas beliau ngumpulin kertas soal:

Bapak Baplang: *berhenti di samping kanan meja Sifa*
Sifa: *cengar-cengir gaje ke arah kiri, nggak nyadar kalo si bapak udah di sampingnya*
Bapak Baplang: Hoi, kamu! *nepok lengan Sifa dengan keras*
Sifa: *nyadar, nengok ke kanan* Eh, iya, Pak! Ini, Pak! Sori, Pak!

Oh iya, buat yang nggak tau Bagus Netral itu kayak apa, ini fotonya:


Bedanya, si bapak masih punya rambut sedikit di sisi kiri dan kanan kepalanya, plus kumisnya lebih baplang.

Sinting banget :D

Hari Keempat: IPA.

Hari terakhir yang menyebalkan. Kenapa? Karena biologinya susah. Gue beberapa kali nembak di sini. Masa' ditanyain: kalo ada orang diabetes, apa yang salah dengan ginjalnya? Filtrasi, reabsorsi, atau apa? Ya gue mangap lah. Bingung banget.

Fisikanya sih gampang. Semuanya udah pernah gue kerjain. Pengawasnya salah satu ibu dari hari kedua dan rekannya, ibu-ibu yang lain. Mereka berdua ngobrol terus pake bahasa Jawa. Cukup berisik sih, tapi nggak ngganggu.

Gila, UAN bikin gue lumayan stres, karena ini jadi bahan buat masuk SMA. Tapi coba tebak, gue nggak perlu mikirin soal SMA lagi karena...

GUE DITERIMA DI SMAN CAHAYA MADANI BANTEN BOARDING SCHOOL!!!

Yayy! Sumpah gue seneng banget! Ga nyangka bisa dapet kehormatan ini. SMAN ini nomor satu di Banten, sih. Saingannya ketat banget.

Tapi, selain seneng, gue juga lagi pusing karena lagi punya masalah finansial yang mengerikan, ditambah lagi gue utang apdet fanfic-fanfic gue. Huaah, life is full of trouble, isn't it?

Udahan dulu ye, mo maenan pesbuk lagi neh!

All the Things

Banyak hal yang ada di pikiran gue saat ini. Ya, UAN minggu depan adalah (tentu saja) salah satunya. Pfft. Nyebelin banget. Ditambah lagi, cuaca yang aneh gila bikin ketahanan tubuh gue menurun. Amandel gue bengkak. Nyolot banget.

Oh iya, gue ganti layout :D Keren nggak? Sayangnya, kalian nggak bisa komen di sini. Gue minta maaf banget. Pengaturan dari sananya gitu sih. Sayang, gue nggak bisa utak-atik HTML dengan cerdas, jadinya, yah, beginilah.

Good news, gue udah dalam seleksi tahap akhir menuju SMAN CMBBS. Doain dapet ya. Gue pengen banget SMA di situ, sekolahnya keren banget!

Ada banyak orang yang pengen gue temui saat ini. Gue sangaaaaaaaaaaat kangen sama mereka, sayangnya gue belom punya waktu buat ketemu mereka.

1. The SMPN 16 Taekwondo Team.

Our memorial picture. Hiksu :'(

Gue nggak ketemu mereka sejak akhir Desember kemaren, dan sumpah, gue kangen banget sama mereka. Kebetulan gue sibuk, jadinya jarang banget kontak-kontakan sama mereka. Mau main ke sekolah mereka, takut merekanya nggak ada. Jadinya, di sinilah gue, meratapi kerinduan gue terhadap mereka (hooeeek). Kalo ada anak taekwon yang baca post ini, langsung sms gue ya :D

2. Angkatan 5 Assta 74


Just 5b... tapi seenggaknya mewakili.

Rencananya bakal ada reuni liburan nanti, tapi... gue nggak bisa nunggu! Gue kangen mereka semua!

Sebenernya masih banyak, tapi gue males ngaplod foto dan ngetiknya :P

Btw, gue sekarang lagi aktif main IH a.k.a. IndoHogwarts. Chara gue, Licious Bellamy-Howard, postingannya udah banyak lhoo... rencananya term depan mau bikin 2 chara lagi. Doain lancar ya ;)

Well, that's all for today, see ya in the next post! XD

Perkenalan dan Angket

Hola! Gue Puti, orang yang hobinya mondar-mandir dari Multiply terus ke Blogger, terus ke LiveJournal, eh ujung-ujungnya balik lagi ke sini. Gue adalah seorang anak kelas 3 SMP yang hobi nulis. Salam kenal sebelumnya :)

Btw, gue lupa caranya naro link, gambar, dsb di sidebar. ADA YANG MAU NGASIH TAU CARANYA???

Soal TO... NILAI GUE ANCUR. Bandingin aja deh...

TO 1 (20 Februari 2009)

MTK: 83.3 (ALHAMDULILLAAAAAAH!!! Gara-gara salah ngitung, makanya jadi begini nih)
IPA: 53.3 (MATI AJE LO, FISIKA!)
B. INDO: 83.3 (Ga nyangka...)
B. INGGRIS: 73.3 (SOALNYA NGEHE!!! BANYAK SALAH!!!

TO 2 (10-11 Maret 2009)

MTK: 86.4 (Naik dikit doang...)
IPA: 64.2 (Seenggaknya naik.)
B. INDO: 62.4 (TERJUN BEBAS!)
B. INGGRIS: 88.8 (Naik. Lumayan.)

Ancur, eh?

Gue baru aja bikin angket kecil-kecilan di kelas gue yang mayoritas isinya alay semua. Gue kasih mereka kuisioner, dan gue minta mereka jawab sejujur-jujurnya. Gue iseng aja sih, sebenernya cuma pengen liat pendapat-pendapat mereka tentang alay.

Subyek penelitiannya adalah 10 makhluk betina kelas IX-I SMP Plus Al Mahbubiah, alias temen-temen sekelas gue yang cewek. Gue mengambil kesimpulan dari 10 jawaban menjadi 1, dan inilah hasilnya:


1. Menurut lo, apa sebenarnya definisi dari ‘alay’?
Orang yang ngga tau perkembangan jaman sekarang.

Pendapat gue (PG): Orang alay bukannya orang yang SOK TAU soal perkembangan jaman sekarang ya?

2. Terus, definisi dari ’gaul’ itu apa?
Banyak temen, tau banyak hal, bergaya ala jaman sekarang.

3. ’Anak gaul’ itu kayak apa sih?
Punya banyak temen, tau banyak hal, ngikutin trend.

4. Kalo ’orang alay’? Kayak apa?
Yang ndeso, yang ketinggalan jaman, Kangen Band, tukang bengkel.

PG: apa hubungannya tukang bengkel sama ini?

5. Apa lo suka nulis sms dengan tulisan kAii4k 9h1nieE? Alasannya, kenapa?
Suka aja, soalnya memperindah pandangan, unik, ga ngebosenin, gaya.

PG: Bukannya jadi indah, malah jadi pusing, dodol!

6. Apa lo nggak suka nulis pake EYD yang baik dan benar kayak gini? Alasannya, kenapa?

Nggak, soalnya EYD itu alay.

PG: Najis, alay teriak alay! Gini nih yang bikin EYD bisa punah dari muka bumi ini!

7. Kalo lo suka nulis kAii4k 9h1nieE, apa tangan lo nggak pegel abis nulis kayak gitu?

Nggak tuh, soalnya udah biasa.

PG: Salut gue.

8. Kenapa lo menyukai band-band kayak ST 12, D’ Masiv, Hijau Daun, dll?

Soalnya suaranya bagus, musiknya enak, vokalisnya ganteng, lagunya nyentuh.

PG: Nyentuh? Nyentuh kancut lo?

9. Apa pendapat lo mengenai Kangen Band?
Suaranya bagus tapi penampilan dan gayanya alay banget.

10. Kalo lo mau jalan-jalan ke mall, baju kayak apa yang lo pake? (contoh: kaos, celana jeans, dll)
Pake kaos sama jeans aja tuh.

PG: Iya, tapi kaosnya lebay banget. Ketat gila, mending badan lo bagus.

11. Gimana dengan make-up dan rambut? Diapain tuh?
Rambut sih ga diapa-apain, kalo make up pake bedak + eyeliner + lipgloss.

PG: Buset. Mau kondangan lo?

12. Apa lo suka nongkrong di mall? Alasannya?
Suka aja, soalnya di rumah bete. Itung-itung cari temen juga.

13. Pas lagi nongkrong di mall, apa lo suka diajak kenalan? Terus, tanggapan lo terhadap ajakan itu apa?
Suka. Kalo orangnya jelek gue tolak, tapi kalo cakep gue terima.

14. Lo pasti punya hape. Apa lo suka diajak kenalan lewat hape sama orang yang nggak lo kenal? Terus, tanggapan lo apa?
Suka, tapi biasanya gue tolak. Takut jelek atau bapak-bapak.

PG: Hati-hati ama pedo... hihihihii...


15. Apa lo suka berpakaian mengikuti trend yang lagi eksis?
Kalo gue suka ya gue ikutin. Kenapa nggak?

PG: MAKAN TUH MODE!!!

16. Apa lo suka foto-foto dimanapun lo berada, dan pake kamera punya siapa aja?
Suka doong! Pake kamera temen gue lah!

PG: INI NIH YANG BIKIN MEMORI KOMPUTER GUE PENUH! FOTO ALAYER!

17. Apa lo suka bawa make-up (kayak bedak, lipgloss, eye shadow, dll) kemanapun lo berada?
Suka lah... kan biar selalu cakep.

PG: Iye, kayak emak-emak.

18. Kalo lo mau berangkat sekolah, apa lo pake make-up yang tebal? (Lebih dari bedak doang)
Pake eyeliner + lipgloss juga doong...

PG: Mo kondangan, buu?

19. Lo punya pacar/gebetan nggak? Berapa orang? Kenal lewat mana?
Punya lah... kalo nggak dari hape ya dari temen gue.

20. Terakhir, apa lo merasa diri lo gaul?
Dibilang gaul ya gaul tapi dibilang nggak ya nggak.

Pendapat kalian?