Around SONLIS, UTS, and 'Teeew'

Whaddup, Readers!

SONLIS 2010 is officially over... more info about CMBBS just open CMBBS' official site. ;)

Gue pribadi mau minta maaf karena belom bisa bawa piala buat CM kali ini... doain aja gue berhasil di lomba-lomba lain! ^^

Going to another stories,

Gue kembali menggila karena... UTS DATANG MINGGU DEPAN! Gara-gara ikut SONLIS, gue meninggalkan banyak ulangan dan remedial, yang berarti gue harus mengejar semua ketertinggalan itu minggu ini. Puyeng, sumpah. Menggila lagi. Tiap malem bikin rangkuman (style belajar gue yang rada ribet tapi efektif, haha). Minjem headset si Gendcha demi mendengarkan musik kesukaan gue tanpa ngeganggu anak-anak kamar.

Anything for good scores, lah.

Problem gue masih terletak pada pelajaran-pelajaran IPA. Gue masih belom nangkep konsep pelajaran Kimia ama Fisika. Kalo Biologi mah lumayan. Heu... puyeng lah pokoknya. Alhamdulillah, ga ada masalah sama pelajaran IPS ;)

Just wish me success in these examination.

Betewe gue ketularan anak-anak, ngomong pake sound effect kayak 'teew', 'toeeet', 'teoot', 'ngek', dan 'ngok'. Oknum penular virus jayus ini ga lain adalah dua sohibati, Fanny Surviva Ramadhani dan Azzahra Mustika Herlambang. Karena berhari-hari bareng mereka, gue ketularan. Dan gue pun sukses menginfeksi dua orang, Yogaswara Prabawanto dan Aulia Ramadhan. Huahahaha...

Kalo mau diusut siapa biang sound effect ga jelas ini, kalo di X-C ya jelas si Muhammad Avicena, lah! Seorang kakak kelas yang tak ingin disebutkan namanya *apa* bilang, "Ana capek ngedengerin si Avicena ngomong. KEBANYAKAN SOUND EFFECT!"

Hahaha... tapi sound effect itulah yang bikin percakapan kita makin berwarna. :P

Udah dulu lah buat kali ini.

Nanti gue posting lagi, insyaallah.

Ciao.